REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Hendrik Mambor mengajak para pemuda remaja masjid setempat ikut berkontribusi nyata untuk kemajuan pembangunan daerah itu.
Saat membuka kegiatan Musyawarah Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Teluk Wondama di Manggurai Wasior, Minggu, Hendrik Mambor mengharapkan BKPRMI tidak saja menjadi wadah untuk mempersiapkan generasi muda Muslim yang memiliki mental dan akhlak yang baik tetapi juga mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah itu.
"Pemuda dan remaja masjid merupakan gerakan harapan yaitu harapan untuk dirinya sendiri, keluarga, masyarakat bangsa dan negara khususnya harapan bagi masa depan Kabupaten Teluk Wondama," ujar Mambor.
Agenda utama Musda II kali ini yaitu memilih pengurus DPD BKPRMI Kabupaten Teluk Wondama untuk masa bakti empat tahun ke depan.
Mambor berharap BKPMRI setempat menjadikan masjid sebagai basis untuk mencetak generasi muda Islam yang berkualitas yang memiliki karakter unggul dan spiritualitas yang baik.
"BKPMRI tentunya menjadi bagian dari pembinaan pemuda sehingga menjadi pemuda yang kuat, pemuda yang tangguh dan berakhlak yang baik," ujar orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama itu.
Ketua DPW BKPMRI Provinsi Papua Barat Mugiyono mengatakan BPKMRI hadir untuk berkolaborasi dengan Pemda dan semua elemen masyarakat lainnya untuk kemajuan Kabupaten Teluk Wondama.
"Kami ingin memberikan kontribusi terbaik kami bersama-sama dengan komponen masyarakat lainnya untuk kemajuan Kabupaten Teluk Wondama," kata Mugiyono melalui sambutan secara virtual.
BKPMRI sendiri sudah ada di Teluk Wondama sejak 2018. Dalam kurun waktu itu, lembaga yang berdiri sejak 1977 itu disebut telah mencetak sejumlah kader pemuda Muslim yang kini telah menduduki jabatan strategis di Pemkab Teluk Wondama.
"BKPMRI berkomitmen untuk menjadi mitra pemerintah daerah dalam menyukseskan agenda pembangunan di Kabupaten Teluk Wondama," caretaker Ketua BPKPMRI Teluk Wondama Ratno Timur.