Kamis 23 Feb 2023 17:00 WIB

Bantuan Kemanusiaan Korban Gempa Suriah Tiba di Damaskus

Serah terima bantuan untuk Suriah dilakukan simbolis oleh Letjen TNI (P) Sudirman.

Penanganan dokumen serah terima bantuan
Foto: Kemenlu
Penanganan dokumen serah terima bantuan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyerahterimakan bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Suriah untuk membantu korban gempa yang terjadi belakangan ini. Hal itu dilakukan pada Rabu 22 Februari 2023. 

Serah terima dilakukan simbolis oleh Letjen TNI (P) Sudirman, Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, didampingi oleh Mayjen Fajar Setyawan, Deputi Bidang Penanganan Darurat, BNPB, Dubes RI Damaskus Wajid Fauzi, serta Direktur Timur Tengah, Kemenlu.

Baca Juga

Bantuan tersebut diterima oleh Mr. Moutaz Douaji, Deputi Menteri Urusan Administrasi Lokal dan Lingkungan serta jajaran lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah Suriah. 

Bantuan Pemerintah RI disampaikan dalam bentuk uang sebesar USD 1 juta dan barang senilai USD 1.1 juta dengan total berat 75 ton. Bantuan dibawa dengan dua pesawat Garuda Indonesia yang mendarat di Damaskus, Suriah, pada 22 Februari pukul 11.50 waktu setempat. 

Bantuan terdiri antara lain dari pakaian, pakaian dingin, tenda, tempat tidur darurat, makanan, dan generator listrik.

Sebelumnya, Pemerintah Suriah secara resmi menyampaikan nota diplomatik permohonan bantuan kepada Pemerintah RI terkait gempa tersebut. 

Pemerintah Suriah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah RI atas kepedulian Pemerintah dan masyarakat RI atas saluran bantuan tersebut. Pemerintah Suriah sampaikan bahwa bantuan tersebut menunjukkan persaudaraan yang erat antara kedua negara, walaupun secara geograsfis letak kedua negara berjauhan.

Direktur Timur Tengah Bagus H. Kobarsyih yang turut serta dalam penyerahan bantuan ke Damaskus menyatakan bahwa bantuan ini sangat penting dalam mengisi dan memperkokoh hubungan bilateral dan cerminan ekpresi  kuatnya hubungan solidaritas kedua negara yang telah terjalin sejak lama di awal kemerdekaan Indonesia.

Sebelumnya, Presiden RI telah meresmikan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Pemerintah Turki dan Suriah di Bandara Halim Perdana Kusuma pada 21 Februari 2023.

Gempa yang mengguncang utara Suriah tersebut merenggut korban jiwa lebih dari 5.000 orang dan sejauh ini terkonfirmasi tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban. Duta Besar RI Damaskus juga sebelumnya telah menyalurkan logitsik bantuan kepada masyarakat Suriah di wilayah Latakia dan Aleppo.

Dua pesawat Garuda yang mengangkut bantuan ke Suriah sudah tiba kembali di Jakarta pada 23 Februari 2023. Pesawat sekaligus dimanfaatkan untuk merepatriasi 27 WNI di Suriah, yang diantaranya merupakan WNI terdampak gempa, dan pekerja migran (PMI) kurang beruntung.

photo
Penyerahan simbolis bantuan RI untuk Suriah - (Erdy Nasrul/Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement