Kamis 16 Feb 2023 15:56 WIB

Pemkab Poso Gandeng UIN Datokarama Optimalkan Pembinaan Guru

UIN Datokrama akan mengoptimalkan kapasitas guru sehingga maksimal mengajar siswa.

Ilustrasi guru mengajar siswa di kelas.
Foto: BRI Institute
Ilustrasi guru mengajar siswa di kelas.

REPUBLIKA.CO.ID, POSO -- Pemerintah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah siap menggandeng Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama untuk mengoptimalkan pembinaan guru sekolah yang ada di bawah naungan pemerintah setempat.

"UIN Datokarama menjadi mitra strategis dalam meningkatkan wawasan dan kapasitas guru," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Frits Sam Purnama saat menyampaikan sambutan bupati pada seremonial pembukaan rapat kerja UIN Datokarama di Poso, Kamis (16/2/2023).

Pembinaan dan peningkatan kapasitas dan kompetensi guru, termasuk guru agama di sekolah di bawah naungan Pemkab Poso merupakan hal penting yang harus dilakukan. Pembinaan ini bukan hanya pada penguasaan konsep dan implementasi mengenai pengajaran di kelas, tetapi lebih dari itu adalah mendorong guru sebagai ujung tombak dalam menciptakan siswa yang moderat serta memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk upaya mencegah tumbuh dan berkembangnya intoleransi dan radikalisme. Selain itu, sebut dia, pembinaan masyarakat dan generasi muda melalui pendekatan moderasi beragama juga penting dilakukan guna meningkatkan pemahaman dan sikap masyarakat yang moderat dan toleran.

"Kami berharap moderasi beragama ini dapat disebarluaskan dan ditanamkan kepada masyarakat hingga ke ujung atau ke pelosok negeri di Bumi Poso," ungkapnya.

Ia meyakini jika moderasi beragama terimplementasi dengan baik dalam kehidupan sosial keagamaan, Poso akan kembali meraih kejayaannya seperti tahun - tahun sebelum terjadinya konflik.

"Oleh karena itu, UIN Datokarama dengan segala peran dan fungsinya, sangat strategis dalam menopang percepatan pembangunan di Kabupaten Poso," ucapnya.

Sementara itu, Rektor UIN Datokarama Prof Sagaf Pettalongi mengatakan perguruan tinggi yang dipimpinnya dipercaya pemerintah untuk menyelenggarakan program nasional Pendidikan Profesi Guru (PPG).

"Melalui PPG para guru dibina untuk ditingkatkan kompetensinya, yang teknisnya juga menanamkan nilai - nilai moderasi beragama dan komitmen kebangsaan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement