REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- BSI Maslahat menyelenggarakan Konferensi Pendidikan Al Qur’an Rumah Tahfidz BSI Maslahat pada Rabu, 8 Februari hingga 10 Februari 2023. Kegiatan ini merupakan Program Rumah Tahfidz Bina Santri Indonesia dalam rangka standarisasi seluruh Pembina Rumah Tahfidz BSI Maslahat dan santri menggunakan metode Asqolani.
KH. Abdullah Muadz sebagai pengasuh Rumah Quran BSI mengatakan, BSI Maslahat kini telah memiliki 6 rumah Quran di seluruh Indonesia yaitu di Parung, Bogor, Cimahi, Cikupa, Magetan dan Semarang dan masih terus bertambah.
“Untuk menjaga orisinialitas ajaran agama islam salah satunya dengan cara menyeragamkan metode dalam pembelajaran Alquran yang ada di rumah Quran BSI. Apabila ditemukan rumah quran BSI Maslahat memiliki metode yang tidak seragam maka akan diperbaiki terus menerus”, ujar KH. Muadz.
Metode Asqolani memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya diantaranya; tidak tergesa-gesa, pengulangan lebih banyak, ujian dilakukan secara berjenjang, siap diresmikan dan diuji publik dan cocok untuk semua jenjang dan program.
“Metode Asqolani secara kurikulum dibuat berdasarkan kemampuan santri yang berbeda beda didapatkan berdasarkan data placement test sehingga mampu mengembangkan kemampuan peserta didik sesuai dengan kapasitasnya kemampuannya” ujar KH.Hery Saparjan Mursi selaku narasumber sekaligus Founder Taqiya Pondok Quran.
Kegiatan konferensi Pendidikan Al Quran dilakukan di dua tempat berbeda pertama di hotel Vio Hotel Kota Bandung dan Pondok Quran Boarding School Bandung Jawa Barat. Jumlah peserta yang mengikuti konferensi sebanyak 37 orang yang terdiri dari muhaffidz dan santri.
Fasilitas yang diberikan dalam program konferensi Pendidikan Al Quran Rumah Tahfidz BSI meliputi Talaqqi (melakukan bacaan langsung bersama asatidz pewaris sanad), Tahsin (perbaikan bacaan Al Quran), Tadabur (memahami kandungan Al Quran), Tahfidz (menambah hafalan), training dan motivasi untuk selalu bersama Al Quran.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dua malam diisi dengan berbagai kegiatan qiyamul lail, olahraga, kajian quran dan lain sebagai penunjang kegiatan konferensi pendidikan quran. Kegiatan dimulai dari dini hari sampai pukul sembilan malam.
Metode Asqolani terbukti sangat membantu dan dapat mempercepat para santri dalam belajar membaca, memahami dan menghafalkan ayat-ayat suci Al Quran.
Konferensi Pendidikan Al Quran adalah salah satu implementasi dari tiga pilar di BSI Maslahat yakni Masjid, Desa, dan Pesantren. Berfokus pada pendidikan Al Quran untuk meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penyaluran dan penghimpunan dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.
Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign dan produk baru diantaranya Give 20k dan goamal.org. Untuk program campaign Give 20k meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya.
Sedangkan goamal.org adalah platform sedekah online penghimpun dana zakat, infak, dan wakaf yang dikelola oleh BSI Maslahat. dengan goamal.org, sahabat bisa berdonasi semudah scan Qris. selain itu, pembayaran donasi sahabat bisa berapa saja, dimana saja, dan kapan saja.