REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Kementerian Awqaf Mesir telah meluncurkan kampanye untuk membersihkan setiap masjid di negara itu menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Kegiatan membersihkan tempat ibadah itu memang telah dilakukan setiap tahun sebelum Ramadhan, tetapi tahun ini kampanye diluncurkan lebih cepat dari biasanya.
Dilansir dari Iqna.ir pada Rabu (15/2/2023) Menteri Awqaf Mesir, Mohamed Mukhtar Gomaa, telah memerintahkan badan-badan terkait di semua wilayah di negara itu untuk mulai membersihkan ribuan masjid. Sebagai bagian dari kampanye, delegasi yang dipimpin oleh Khaled Salaheddin, kepala departemen urusan agama Kairo, mengunjungi operasi pembersihan di Masjid Al Sayyidah Nafisa di kota tersebut.
Kepala departemen urusan agama kementerian Awqaf, Hisham Abdul Aziz Ali, mengatakan masjid harus menjadi simbol keindahan dan kebersihan. Menurutnya bekerja untuk membersihkan tempat ibadah adalah telah mengikuti apa yang dilakukan para sahabat nabi Muhammad SAW.
Hisam juga mengutip sebuah ayat Alquran surat At Taubah ayat 108 tentang masjid dan orang-orang yang suci di dalamnya.
لَا تَقُمْ فِيهِ أَبَدًا ۚ لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَىٰ مِنْ أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ ۚ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا ۚ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ
Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih. (Alquran surat at Taubah ayat 108).