Selasa 14 Feb 2023 13:24 WIB

Kemenag Sulbar Libatkan Tokoh Agama Turunkan Angka Stunting

Stunting akan menghambat kesehatan generasi muda Indonesia.

Dinas Kesehatan Kota Batu melaksanakan sosialisasi Isi Piringku yang digelar bersamaan dengan Pelayanan Posyandu di Posyandu Durian, Desa Tulungrejo, Kota Batu, Selasa (7/2/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kota Batu.
Foto: DOK-Diskominfo Kota Batu
Dinas Kesehatan Kota Batu melaksanakan sosialisasi Isi Piringku yang digelar bersamaan dengan Pelayanan Posyandu di Posyandu Durian, Desa Tulungrejo, Kota Batu, Selasa (7/2/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Kota Batu.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melibatkan tokoh agama dalam menurunkan angka stunting di provinsi tersebut.

Kepala Kantor Kemenag Sulbar Syafrudin Baderung mengatakan, Kemenag Sulbar bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) setempat untuk menurunkan angka stunting di provinsi itu.

Baca Juga

Ia mengatakan BKKBN dan Kemenag Sulbar telah melakukan rapat kerja daerah untuk program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana dengan tema "Bangga Kencana".

Menurut dia, rapat kerja tersebut untuk mendukung percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulbar pada 2023.

"Dengan kegiatan tersebut, diharapkan terjadi sinergi agar mampu memecahkan persoalan dan menurunkan angka stunting yang ada di provinsi ini," katanya di Mamuju, beberapa hari lalu.

Ia mengatakan, tokoh agama dan tokoh masyarakat akan dilibatkan dalam pelaksanaan intervensi stunting di lapangan agar dapat ditekan.

"Rencana kerja penurunan stunting diharapkan dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten, kecamatan dan desa melalui intervensi," ujarnya.

Ia berharap pelaksanaan penurunan stunting dapat tepat sasaran. "Stunting di Sulbar mencapai 33,8 persen atau sebanyak 479.699 anak berdasarkan hasil studi status gizi (SDGI).

Menurut dia, kabupaten dengan prevalensi stunting tertinggi di Sulbar adalah Kabupaten Polman mencapai 36 persen, disusul Kabupaten Majene mencapai 35,7 persen

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement