Selasa 14 Feb 2023 13:19 WIB

Cilacap Kebut Intervensi Penanganan Stunting

Intervensi dilakukan dengan pemberian susu formula khusus dan tablet tambah darah.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Fernan Rahadi
Penurunan angka stunting di Indonesia. Ilustrasi
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Penurunan angka stunting di Indonesia. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Upaya pencegahan stunting di Kabupaten Cilacap terus dikebut. Untuk memastikan program ini berjalan lancar, Pj Bupati Yunita Dyah Suminar bahkan menginstruksikan seluruh Kepala OPD untuk memantau binaan wilayah (Binwil) masing-masing.

Sebagai informasi, saat ini prevalensi stunting di Kabupaten Cilacap berada pada angka 17,19 persen. Adapun intervensi pencegahan stunting telah dilakukan sejak 15 Januari 2023 untuk tiga bulan ke depan. Intervensi dilakukan untuk balita dengan tinggi dan berat badan kurang melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Dalam kegiatan ini, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ditugaskan mengampu Kecamatan Maos sebagai Binwil. Sebagai tindak lanjut, Kepala Diskominfo Cilacap, Supriyanto kembali melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di wilayah binaannya, yakni Desa Karangrena.

Turut mendampingi, Camat Maos Trias Handayani, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Pengembangan Komunikasi Publik Diskominfo, Sherly Dyah Permanasari, Kepala Desa Karangrena Rasito, Bidan Desa, serta Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.

"Sesuai arahan Ibu Pj Bupati kami diminta melakukan evaluasi terkait hasil penimbangan serentak (Pentak). Setiap 14 hari dilakukan evaluasi setelah ada intervensi dari para kader," kata Supriyanto, Selasa (14/2/2023).

Dalam kegiatan ini, 11 balita yang ikut dalam program intervensi pencegahan stunting menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan. Selain mengikuti penimbangan dan pengukuran tinggi badan ulang, mereka juga mendapatkan PMT dengan nutrisi seimbang.

Tidak hanya balita, intervensi juga menyasar tujuh ibu hamil risiko tinggi dengan rincian kekurangan energi kronis (KEK) tiga orang, dan anemia empat orang. Intervensi dilakukan dengan pemberian susu formula khusus dan pemberian tablet tambah darah.

Camat Maos, Trias Handayani turut memberikan arahan kepada para ibu hamil agar memperhatikan asupan nutrisi yang diperlukan selama masa kehamilan.

"Ibu hamil harap perhatikan pola makan dan asupan nutrisinya. Juga harus dijaga jarak kehamilannya, jangan terlalu dekat. Selain itu, dua anak cukup," jelas Camat Maos.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement