REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Umat Muslim di seluruh dunia serentak melakukan sholat jenazah ghaib, Jumat (10/2/2023). Sholat ini ditujukan bagi para korban gempa di Türkiye dan Suriah.
Di Palestina, ribuan orang melakukan shalat di masjid-masjid Tepi Barat. Setelahnya, pihak masjid menggalan pengumpulan donasi yang dianjurkan oleh Kementerian Wakaf Agama.
Dilaporkan puluhan ribu jamaah Palestina juga melakukan shalat jenazah di Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki, serta masjid-masjid di Gaza.
Di Emirates, semua masjid yang ada melakukan sholat jenazah ghaib setelah sholat Jumat. Sebelumnya, Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan telah mengeluarkan imbauan untuk hal tersebut.
Dilansir di TRT World, Sabtu (11/2/2023), umat Muslim di Ibu kota Bahrain, Manama, juga menyaksikan shalat jenazah ghaib untuk para korban gempa di Suriah dan Türkiye.
Di Yordania, menurut arahan Kementerian Wakaf Agama setempat, semua masjid diimbau menggelar shalat jenazah untuk setiap jiwa dari korban gempa setelah pelaksanaan shalat Jumat.
Hal yang sama terlihat di Lebanon, yang mana ratusan orang berpartisipasi dalam shalat di masjid-masjid di berbagai daerah, termasuk ibu kota Beirut, Tripoli dan Sidon. Di Yaman, ratusan warga melakukan sholat di barat daya kota Taiz.
Menurut angka resmi terbaru, sedikitnya 19.388 orang tewas dan 77.711 lainnya luka-luka sejak gempa kuat melanda tenggara Turkiye, Senin (6/2/2023) lalu.
Gempa bumi berkekuatan 7,7 dan 7,6, ini berpusat di provinsi Kahramanmaras. Bencana tersebut berdampak pada sekitar 13 juta orang di 10 provinsi Turki, termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye dan Sanliurfa.
Di negara tetangga Suriah, jumlah korban tewas telah meningkat di atas 3.300, dengan lebih dari 5.200 orang terluka.
Sumber:
https://www.trtworld.com/turkey/muslims-offer-absentee-prayers-for-t%C3%BCrkiye-syria-quake-victims-65330