Kamis 02 Feb 2023 15:01 WIB

Hari Hijab Sedunia, Ada untuk Akhiri Prasangka Terhadap Islam

Hari Hijab Sedunia diharapkan bantu mengakhiri prasangka terhadap umat Islam.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Seorang wanita berjalan di jembatan penyeberangan orang di Teheran, Iran, 10 Januari 2023. Hari Hijab Sedunia, Ada untuk Akhiri Prasangka Terhadap Islam
Foto: EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENARE
Seorang wanita berjalan di jembatan penyeberangan orang di Teheran, Iran, 10 Januari 2023. Hari Hijab Sedunia, Ada untuk Akhiri Prasangka Terhadap Islam

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Wanita di seluruh dunia diundang untuk merasakan hijab pada Rabu lalu berkat gerakan global yang dimulai oleh seorang wanita Muslim yang tinggal di New York, Amerika Serikat (AS).

Wanita Muslim berharap 1 Februari yang merupakan hari Hijab Sedunia akan membantu orang lain memahami makna di balik jilbab. Sisters of Islamic Circle of North America (ICNA) sedang mengajari orang lain cara mengenakan jilbab.

Baca Juga

Mereka mengundang wanita Kanada dari semua budaya dan agama untuk mencobanya. Ammara Syeda dari ICNA mengatakan ini kesempatan untuk belajar.

"Kamu bisa mencoba hijab. Kamu dapat mengajukan pertanyaan apapun kepada kami yang mungkin tidak kamu tanyakan kepada seseorang di jalan yang mengenakan jilbab karena kamu mungkin merasa sedikit ragu untuk melakukannya. Jadi ini adalah ruang yang aman untuk bertanya tentang hijab dan mencobanya sendiri untuk mengetahui seperti apa penampilan kamu, seperti apa rasanya,” kata Syeda, dilansir dari CTV News, Kamis (2/2/2023).

Jilbab adalah simbol yang terlihat dari agama Islam dan harapannya inisiatif ini akan membantu mengakhiri prasangka terhadap umat Islam. The Sisters of Islamic Circle of North America mengatakan cara terbaik mengatasi Islamofobia adalah melalui pendidikan seperti Hari Hijab Sedunia. Pemerintah Kanada juga mengambil langkah menuju pendidikan dengan menunjuk Amira Elghawaby sebagai wakil pertamanya untuk memerangi Islamofobia.

“Ini benar-benar tentang kebersamaan, menjanjikan solusi dan memastikan bahwa seorang Muslim Kanada di manapun di negara ini dapat merasa aman,” kata Elghawaby.

“Dia berada di salah satu kantor tertinggi di Kanada dan dia bekerja untuk memerangi Islamofobia dan dia mengenakan jilbab. Itu tidak pernah membatasi kesempatannya,” kata Syeda.

Menurut The Sisters of Islamic Circle of North America, representasi itu penting dan wanita non-Muslim dapat membantu membuat Muslim merasa aman dengan mengambil foto berjilbab dan mempostingnya secara online untuk dilihat semua orang. Orang-orang dapat mengunjungi www.towardspeace.org untuk mengetahui cara mendapatkan hijab gratis di kota kalian.

Di CTV Regina, The Sisters of Islamic Circle of North America membagikan 20 hijab gratis pada Hari Hijab Sedunia dan juga akan mengajari kalian cara memakainya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement