Selasa 31 Jan 2023 14:07 WIB

Tuan Guru Turmudzi dan Ulama se-NTB Peringati 100 Tahun NU

Peringatan satu abad Nahdlatul Ulama di Ponpes Qomarul Huda Bagu, Lombok Tengah

Tuan Guru Bagu (TGB) KH Turmudzi Badaruddin
Foto: Dok BNPT
Tuan Guru Bagu (TGB) KH Turmudzi Badaruddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menghadiri Ijtima' Ulama Nusantara bersama Ulama se Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dirangkai dengan peringatan satu Abad Nahdlatul Ulama di Ponpes Qomarul Huda Bagu, Lombok Tengah, Selasa (31/1/2023).

"Momentum peringatan satu abad NU tersebut cukup istimewa. Sebab kehadirannya bersama sejumlah elite PKB diterima secara langsung oleh ulama kharismatik NTB sekaligus Mustasyar PBNU, Tuan Guru Haji (TGH) Turmudzi Badaruddin. Mari kita doakan semoga Tuan Guru Haji Turmudzi Badaruddin dan ibu Nyai beserta seluruh keluarga besar diberikan kesehatan selalu oleh Allah, berikan kekuatan kepada beliau untuk senantiasa membimbing, mengarahkan dan mendoakan kita semua," kata Muhaimin Iskandar.

Muhaimin mengakui pihalnyakbersyukur dapat turut serta memperingati hari lahir NU ke 100 dalam kalender Hijriah, terlebih bersama TGH Turmudzi. Ia mengakui perjalanan satu abad NU luar biasa di segala lini kehidupan berbangsa dan bernegara. "Kita bersyukur bisa melihat NU memasuki usia satu abad, secara hijriah akan jatuh pada 7 Februari 2023. Usia saya sekarang 56, berarti satu abad NU berikutnya usia 156, sudah nggak ada saya. Moga-moga yang muda-muda menyaksikan dua abad NU yang akan datang," tutur Gus Muhaimin.

Muhaimin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu menyatakan, satu abad NU adalah momentum yang patut disyukuri karena NU telah dan akn terus mengepakkan sayap bagi kepentingan umat. 

 

"Usia satu Abad NU ini patut kita syukuri karena NU telah berbakti melalui pendidikan pesantren, ajaran agama, penguatan akidah, akhlak, juga generasi penerus yang lahir dari NU. Dan saya bersyukur sudah NU sejak sebelum lahir, karena yang menikahkan saya adalah KH. Bisri Syansuri, mbah Bisri itu salah satu pendiri NU," tutur Gus Muhaimin.

Sebelum menghadiri Ijtima Ulama se NTB sekaligus peringatan satu abad NU, Muhaimin terlebih dahulu ziarah ke makam salah satu ulama kharismatik di Praya, TGH. Lalu Muhammad Faishal.

Muhaimin juga sempat silaturahim dengan Pengasuh Manhalul Ulum Praya TGH Lalu Habiburrahman Faishal dan alumni Ponpes tersebut. Silaturahim itu juga nampak dihadiri oleh Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri.

 

sumber : rilis PKB
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement