REPUBLIKA.CO.ID, BLACKBURN – Pembangunan masjid baru di Blackburn, Inggris tengah berlangsung. Masjid baru itu didanai badan amal yang dijalankan miliarder Muslim bersaudara yakni Mohsin dan Zuber Issa.
Seperti dilansir Lancs Live pada Kamis (26/1/2023) konstruksi masjid mulai dibangun di lokasi bekas sebuah sekolah dasar Westholme di Preston New Road setelah sebelumnya izin perencanaan diperoleh pada Maret 2021 karena pendanaan dari Yayasan Issa. Kini di lokasi itu, telah menjulang dua menara setinggi 29 meter.
Dalam izin perencanaan mensyaratkan Yayasan Issa menanggung pendanaan 30 ribu poundsterling atau sekitar Rp 556 juta untuk meningkatkan keselamatan di persimpangan jalan baru Preston, jalan Revidge, dan jalan Billinge dan mempekerjakan petugas parkir untuk mengurangi risiko keselamatan jalan saat waktu sibuk.
Ketika izin perencanaan diberikan Anggota Dewan Blackburn, Phil Riley, dengan kepala regenerasi Dewan Borough Darwen menilai masjid yang akan dibangun adalah masjid yang akan mencerminkan wajah Blackburn yang modern.
“Ini bukan masjid biasa. Ini akan menjadi bangunan yang sangat terkenal di gerbang yang sangat penting. Dengan arsitektur Islamnya jelas mencerminkan perubahan wajah Blackburn modern. Ada sebuah gereja Kristen di seberang jalan di St Silas's dan ini akan menunjukkan Blackburn dalam cahaya baru tempat di mana terdapat keragaman tetapi juga di mana komunitas bercampur," kata Riley.
"Ini akan menjadi fasilitas komunitas yang mengesankan dan hanya dapat meningkatkan bagian kota itu dan pada akhirnya hanya meningkatkan semangat kota itu sendiri," tambahnya.
Lokasi masjid tadinya adalah sekolah. Yaitu Sekolah Westholme yang didirikan pada tahun 1923 oleh Emily Singleton dan dipindahkan ke Billinge House. Sekolah tersebut kemudian berkembang menjadi Beardwood Bank dan Wilmar Lodge di Meins Road. Pada 2020 gedung sekolah ditutup dengan murid-murid yang lebih muda pindah ke Beardwood Bank.
Sementara itu Yayasan Issa adalah badan amal terdaftar yang didirikan pada 2016 oleh dua Muslim bersaudara Mohsin dan Zober. Yayasan ini pun berdedikasi untuk amal sosial. Pada 2021 misalnya, yayasan menghabiskan total 6.730.966 poundsterling untuk tujuannya memajukan pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan orang yang membutuhkan, khususnya masyarakat yang kurang beruntung.