REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Polres Banjar menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan menutup beberapa ruas jalan bagi kendaraan saat Haul Akbar ke-18 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang dikenal dengan sebutan Guru Sekumpul di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pada Kamis (26/1/2023).
"Mohon masyarakat bisa memakluminya untuk kelancaran pelaksanaan haul dan tidak terjadi kemacetan," kata Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat di Martapura.
Adapun petugas akan menutup ruas jalan, yaitu Jalan Martapura Lama, Jalan Kertak Baru, dan Jalan KH Anang Sya'rani Arif.
Kemudian selama pelaksanaan haul dan sehari setelahnya, kendaraan beroda tiga atau roda enam ke atas agar tidak beroperasi melintasi Jalan Ahmad Yani.
Untuk menghindari kemacetan pada Kamis mulai pukul 12.00 hingga 24.00 WITA, pengalihan arus via Matraman dan Sungai Ulin.
Selanjutnya, pengendara dapat melintasi rute Kandangan atau Margasari ke arah Kabupaten Barito Kuala.
Sedangkan bagi jamaah yang menggunakan transportasi air jalur sungai menuju lokasi haul kediaman pribadi Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Kampung Keramat Jalan Kertak Baru, Kecamatan Martapura Timur, disediakan dermaga kapal di Sungai Martapura.
"Kami imbau agar seluruh masyarakat dan jamaah dapat mematuhi arahan petugas di lapangan termasuk relawan demi kelancaran dan kenyamanan kita semua mengikuti haul," ujar Ifan.
Polda Kalsel dan Polres Banjar mengerahkan 1.200 personel gabungan untuk mengamankan Haul Akbar Guru Sekumpul kali ini.
Haul tahun ini diprediksi menyedot lebih banyak jamaah karena untuk pertama kalinya, digelar setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19.
Pada 2020 Haul ke-15, Ifan menyebut dua juta lebih jamaah hadir memadati area Kelurahan Sekumpul, Kota Martapura yang menjadi pusat acara di Musholla Ar Raudhah Sekumpul.
Banyak orang dari berbagai daerah tumpah ruah memadati area haul Guru Sekumpul di Martapura Kalimantan Selatan. Mereka semua mengenang dan meneladan kearifan al-Arif Billah KH Zaini Abdul Ghani atau yang lebih masyhur dengan laqab Guru Sekumpul.
Sebelumnya, Pangdam VI/Mulawarman Mayjend Tri Budi Utomo meninjau kesiapan pengamanan Wakil Presiden RI Ma'aruf Amin di pusat Haul ke-18 Syekh KH Muhammad Zaini atau Guru Sekumpul di Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalsel. Rencananya acara itu digelar pada Kamis, 26 Januari 2023.
Personel keamanan melibatkan anggota TNI dan Polri diturunkan sebanyak kurang lebih 4.500 orang. Mereka melakukan pengamanan di sejumlah tempat dan lokasi yang ditetapkan.
Disebutkan, pengamanan dilakukan mulai di kawasan Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru, hotel tempat menginap hingga sepanjang jalan yang menjadi jalur lintasan RI 2 dan rombongan.
"Semua pengamanan disiapkan mulai bandara, hotel hingga jalur yang dilintasi termasuk pengamanan sangat ketat di pusat haul, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.
Pengamanan di pusat haul sangat ketat karena banyaknya jamaah yang diperkirakan mencapai 2.000 orang, sehingga Paspampres siap menjalankan pengamanan sesuai standar operasional prosedur.