Kamis 26 Jan 2023 12:54 WIB

Bertemu Raja Yordania, Netanyahu Janji Pertahankan Status Quo Masjid Al Aqsa

Raja Yordania menyampaikan perlunya menjaga ketenangan di Yerusalem.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Bertemu Raja Yordania, Netanyahu Janji Pertahankan Status Quo Masjid Al Aqsa
Foto: Abir Sultan/Pool Photo via AP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Bertemu Raja Yordania, Netanyahu Janji Pertahankan Status Quo Masjid Al Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji mempertahankan status quo di Masjid Al-Aqsa. Netanyahu membuat janji tersebut dalam pertemuan di Amman dengan Raja Yordania Abdullah II.

Pertemuan itu telah menekankan pentingnya menghormati status quo sejarah dan hukum di Tempat Suci Al-Aqsa. Raja Yordania dalam pertemuan juga menjelaskan perlunya menjaga ketenangan dan mengakhiri semua kekerasan di Yerusalem.

Baca Juga

"Untuk membuka jalan bagi cakrawala politik bagi proses perdamaian, kita perlu mengakhiri segala tindakan yang dapat merusak prospek perdamaian," ujar Raja Abdullah II, seperti dilansir Middle East Monitor, Kamis (26/1/2023).

Raja Abdullah menegaskan kembali dukungan teguh Yordania untuk solusi dua negara, yang menjamin pembentukan negara Palestina merdeka di garis 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, hidup berdampingan dengan Israel dalam damai dan aman. Diskusi antara Netanyahu dan Raja Abdullah meliputi hubungan bilateral dan kebutuhan rakyat Palestina untuk mendapatkan keuntungan dari proyek ekonomi dan regional.

Menurut kantor Netanyahu, keduanya membahas isu-isu regional dan kerja sama strategis, keamanan dan ekonomi antara kedua negara yang berkontribusi pada stabilitas regional. "Netanyahu dan Raja Abdullah menekankan persahabatan dan kemitraan jangka panjang antara Israel dan Yordania," demikian pernyataan kantor PM Israel.

Pertemuan itu dilakukan menyusul ketegangan pekan lalu, ketika polisi Israel mencegah duta besar Yordania untuk Israel memasuki Masjid Al-Aqsa. Sebagai tanggapan, kementerian luar negeri di Amman memanggil utusan Israel dan menyerahkan surat protes keras kepada Pemerintah Israel.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement