Rabu 18 Jan 2023 15:57 WIB

Forum Riyadh Bahas Tantangan Dunia Filantropi Global

Forum tersebut membahas beberapa tantangan dunia filantropi.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
 Forum Riyadh Bahas Tantangan Dunia Filantropi Global. Foto:  Relawan medis di Arab Saudi membantu jamaah haji yang memerlukan bantuan di Jamarat, Mina, Arab Saudi, Kamis (14/7/2022).
Foto: Arab News/Huda Bashatah
Forum Riyadh Bahas Tantangan Dunia Filantropi Global. Foto: Relawan medis di Arab Saudi membantu jamaah haji yang memerlukan bantuan di Jamarat, Mina, Arab Saudi, Kamis (14/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Pusat Bantuan dan Pertolongan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) akan menyelenggarakan Forum Kemanusiaan Internasional Riyadh (RIHF) yang ketiga. Agenda yang berlangsung pada 20-21 Februari di Riyadh ini dilakukan di bawah perlindungan Raja Salman.

Dalam kemitraan dengan PBB dan organisasi kemanusiaannya, RIHF akan dihadiri oleh para pemimpin lembaga kemanusiaan, pelindung dan peneliti dari seluruh dunia. Di dalamnya akan dilakukan dialog tentang mekanisme legislatif, informasional dan logistik untuk memberikan bantuan kemanusiaan.

Baca Juga

Forum tersebut mengambil “Perkembangan Kebutuhan dan Respons Kemanusiaan". Tujuannya, untuk mengikuti perkembangan terbaru dan langkah-langkah yang terkait dengan pekerjaan kemanusiaan dan bantuan, mempertimbangkan perubahan yang diperlukan di lapangan.

Selama dua hari, pihak penyelenggara menawarkan sesi khusus, acara dan panel diskusi, yang akan mencakup sumbu penting terkait pengembangan pekerjaan kemanusiaan. Termasuk di dalamnya perihal pengumpulan dan analisis data untuk mendukung aksi kemanusiaan, tindakan proaktif, maupun penguatan ketahanan masyarakat lokal.

Agenda diskusi nantinya juga akan menyentuh pemanfaatan teknologi dan transformasi digital, untuk melayani pekerjaan kemanusiaan.

Dilansir di Arab News, Rabu (18/1/2023), forum ini disebut akan berkontribusi mendorong dan melibatkan pemuda menjadi sukarelawan, serta berkomitmen pada pekerjaan kemanusiaan.

KSrelief menyelenggarakan RIHF setiap dua tahun sekali. Forum pertama diadakan pada 2018 dengan 32 pembicara, sedangkan forum kedua diadakan pada 2020 dengan partisipasi 50 pembicara dan 100 organisasi dari seluruh dunia.

Forum tersebut membahas beberapa tantangan dunia filantropi atau kemanusiaan global yang paling mendesak di dunia, serta menyajikan praktik terbaik dari para pelaku kemanusiaan terkemuka.

RIHF ketiga akan memberikan kesempatan merefleksikan praktik dan kebijakan kemanusiaan global, sekaligus menyoroti solusi praktis dari lapangan untuk mendorong perubahan yang berarti dan memberikan bantuan secara lebih efisien.

Sejauh ini, KSrelief telah mengimplementasikan 2.246 proyek senilai lebih dari 6 miliar dolar AS di 88 negara. Mereka bekerja sama dengan 175 mitra lokal, regional, dan internasional, sejak didirikan pada Mei 2015.

Menurut laporan baru-baru ini oleh pusat tersebut, negara dan wilayah yang paling diuntungkan dari bantuan ini adalah Yaman (4,2 miliar dolar AS), Palestina (369 juta dolar AS), Suriah (341 juta dolar AS) dan Somalia (232 juta dolar AS).  

Sumber:

https://www.arabnews.com/node/2234231/saudi-arabia

Cek Typo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement