REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sebuah video berisi pernyataan Menteri Pendidikan India Bihar Chandrashekhar tentang Islam menjadi viral. Dalam klip video itu Bihar Chandrashekhar mengatakan Islam satu-satunya agama yang menganjurkan cinta dan perdamaian.
"Islam adalah satu-satunya agama yang memberikan pesan cinta dan kejujuran," kata Menteri Pendidikan Bihar Chandrashekhar dalam video viral tersebut, seperti dilansir One India, Senin (16/1/2023).
Namun, Juru bicara Partai Bharatiya Janata Nikhil Anand mengecam Bihar Chandrashekhar yang telah melakukan politik perbedaan. "Dengarkan pernyataan Menteri Pendidikan Chandrashekharji ini - Islam adalah satu-satunya yang memberikan pesan cinta dan iman. Menteri Pendidikan memberikan pernyataan untuk menenangkan umat Islam di bawah agenda politik peredaan RJD! 'Tuan maloom nahi ketua menteri', mengapa apakah Anda diam atas pernyataan menteri kabinet Anda?" kata Anand dalam pernyataan di media Twitter-nya.
Menurut sebuah laporan, Bihar Chandrashekhar membuat komentar tersebut pada acara Idul Fitri di Madhepura pada 2022. Bihar telah menyerukan kepada orang-orang untuk mengusir musuh perdamaian karena negara adalah milik semua orang.
“Islam adalah satu-satunya agama yang menyebarkan pesan cinta dan keyakinan. Saya ingin mengatakan ini kepada semua orang dan kepada masyarakat Madhepura dan Bihar bahwa kita harus mengusir musuh perdamaian, kita semua bersama-sama membuat negara ini, ini negara bukan milik ayah siapa pun. Itulah sebabnya mereka yang menyebarkan kebencian harus membusuk dan orang-orang beriman harus dipuji," katanya.
Baru-baru ini, Bihar Chandrashekhar yang juga pemimpin RJD memicu pertengkaran mengatakan Ramcharitmanas ditulis oleh Santo Goswami Tulsidas menyebarkan kebencian di masyarakat. Menteri Pendidikan Bihar melanjutkan dengan mengatakan beberapa bagiannya menargetkan kasta terbelakang.
Dia berpegang teguh pada pendiriannya dan menambahkan bahwa Manu Smriti, Ramcharitmanas dan Bunch of Thoughts (ditulis oleh ideolog RSS M S Golwalkar) telah mempromosikan 'kebencian' di masyarakat. Pemimpin RJD itu membuat komentar kontroversial dalam upacara pertemuan ke-15 Universitas Terbuka Nalanda di Patna.
"Apa pun yang saya katakan itu benar. Saya mendukung pernyataan saya. Ramcharitmanas ditentang karena dikatakan bahwa lapisan bawah masyarakat menjadi beracun jika mereka dididik. Buku-buku seperti Ramcharitmanas, Manusmriti dan Kumpulan Pemikiran MS Golwalkar menciptakan kesenjangan sosial," kata Bihar Chandrashekhar.
"Manusmriti, Ramcharitmanas, Kumpulan Pikiran oleh ideolog safron Guru Golwalkar menyebarkan kebencian. Cinta, bukan kebencian, membuat negara ini hebat," tambah Chandrashekhar.