Kamis 12 Jan 2023 10:26 WIB

100 Negara Mendaftar Kompetisi Mengaji dan Azan

Kompetisi mengaji dan azan merupakan bentuk dakwah islam moderat.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi orang mengaji Alquran
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
Ilustrasi orang mengaji Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Kompetisi internasional mengaji dan azan yang kedua telah menerima entri dari 100 negara. Calon kontestan mengunggah audio klip kompetisi sebagai tahapan online yang dilewati untuk mendapatkan tempat di acara tv Otr Elkalam. Ini diklaim merupakan sebagai kompetisi internasional mengaji dan azan terbesar di dunia.

Seperti dilansir Arab News Kamis (12/3/2023) Ketua Otoritas Hiburan Umum Saudi, Turki Al-Sheikh, mengumumkan pendaftaran awal untuk kontes tersebut pada 4 Januari. Mereka yang bersaing dapat lolos ke tahap selanjutnya dengan menampilkan penampilan televisi yang mengesankan, memberi mereka kesempatan memenangkan hadiah untuk bacaan mereka.

Juri ahli hafalan Alquran dan maqamat (struktur musik) akan menentukan peserta yang lolos ke tahap terakhir. Intonasi, manisnya suara dan kemampuan kontestan untuk mengendalikannya, bersama dengan kinerja dan kejelasan, penguasaan tajwid (pengucapan yang benar), dan melafalkan tanpa gagap atau ragu-ragu, semuanya akan dinilai.

Kompetisi yang diawasi oleh Otoritas Hiburan Umum, menawarkan kesempatan yang sama untuk semua kontestan, dan bertujuan untuk menonjolkan suara paling merdu yang melantunkan Alquran dan adzan.

Acara ini akan disiarkan selama bulan Ramadhan di saluran TV MBC dan platform digital Shahid, dengan hadiah lebih dari SR12 juta (3,2 juta dolar AS). Kontes ini dirancang untuk menyoroti kekayaan keragaman budaya di dunia Islam, dan metode vokal membaca Alquran dan mengumandangkan azan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement