Selasa 10 Jan 2023 16:38 WIB

Viral Video Perjodohan Massal di Pesantren Ciamis, Ini Penjelasan Ponpes

Tradisi itu disebut telah menjadi agenda rutin setiap tahunnya.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Pondok Pesantren. Viral Video Perjodohan Massal di Pesantren Ciamis, Ini Penjelasan Ponpes
Foto:

Tahun lalu, ia mengatakan, terdapat delapan pasangan atau 16 orang yang mengikuti khitbah hingga pernikahan massal. Sementara tahun ini, terdapat 10 pasangan yang ikut dalam kegiatan itu, yang dibagi dalam dua tahap.

 

"Jadi kader santri yang sudah dewasa itu dinikahkan sebagai proses untuk terjun di masyarakat menyebarkan ilmu dan dakwah. Ini sudah berlangsung hampir ke 7 tahun nikah massal ini," kata dia.

Proses Khitbah Massal

Kiai Nonop menjelaskan, proses khitbah massal itu hanya diperuntukan bagi santri atau santriwati yang sudah dewasa. Santri yang mengikuti khitbah massal adalah santri yang telah mengabdi, yang usianya minimal 25 tahun untuk laki-laki dan 22 tahun untuk perempuan. 

"Prosesnya pertama anaknya dipanggil. Kalau di pesantren itu kan pacaran tidak, tapi mereka kenal satu sama lain sesama santri dewasa. Lalu para kiai menanyakan berdasarkan beberapa klasifikasi," kata dia.

Ia mengatakan, klasifikasi yang menjadi penilaian utama adalah ilmu yang telah dimiliki para santri tersebut. Selain itu, faktor tempat di mana mereka akan mengamalkan ilmu selanjutnya menjadi bahan penilaian penting. Artinya, para santri itu harus sudah memiliki tujuan atau tempat untuk mengamalkan ilmu dakwahnya.

"Kalau belum, harus dipikirkan dulu di mana mereka akan tinggal untuk menyebarkan ilmunya. Jadi perhitungannya adalah kualitas keilmuan dan tempat dakwah untuk menyebarkan ilmu," kata Kiai Nonop.

Setelah ada penilaian, para dewan kiai akan berembug untuk memilih para santri dewasa. Lalu para santri itu akan dipanggil untuk diminta persetujuannya. "Pada dasarnya mereka sudah biasa dijodohkan oleh guru. Jadi Sami'na Wa Atho'na itu sangat kuat di pesantren," kata dia.

Kiai Nonop melanjutkan, pesantren kemudian akan memanggil orang tua dari kedua belah pihak. Para orang tua akan diberitahu anaknya akan dijodohkan. Menurut dia, rata-rata orang tua akan setuju.

Waktu pernikahan...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement