Senin 09 Jan 2023 07:34 WIB

Penguatan Pesantren Dorong Kemandirian Umat

Penguatan pesantren dilakukan melalui pemberdayaan santri dan santrinisasi masyarakat

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berbicara tentang pesantren.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Ma'ruf Amin berbicara tentang pesantren.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI Ma?ruf Amin menyerukan kepada semua pihak untuk memperkuat keberadaan pondok pesantren di Indonesia, guna mendorong kemandirian umat, sebab pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan memiliki potensi besar untuk memaksimalkan potensi umat Muslim.

"Pesantren juga harus menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kita bangun pesantren supaya umat mandiri," ujar Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menghadiri Haul ke-51 Al Maghfurlah Al Alim Al'allamah Mama K.H. Tb. Muhammad Falak Abbas, di Pondok Pesantren Al Falak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam (7/1/2023).

Wapres mengungkapkan, potensi umat Islam akan semakin meningkat jika fungsi pesantren dioptimalkan.

Dia menyampaikan terdapat dua hal yang dapat dilakukan untuk memperkuat pesantren yakni memberdayakan santri-santri, dan melakukan 'santrinisasi' kepada umat Muslim yang belum menjadi santri.

Lebih jauh Wapres juga mengingatkan, membangun negara sebagai bagian dari ibadah.

Dia menekankan ulama-ulama terdahulu, misalnya Imam Ghozali, mengajarkan maqashid syariah atau tujuan syariat yang terdiri atas menjaga agama, menjaga diri, menjaga akal, menjaga keturunan, serta menjaga harta.

Namun para ulama kemudian menambahkan menjaga tanah air sebagai bagian dari maqashid syariah. "Tetapi ulama mutaakhirin menambah 1 hifdhu (menjaga) lagi, yaitu hifdhu wathon, menjaga tanah air. Kalau dulu kita menjaga tanah air dengan mengusir penjajah, sekarang apa yang harus dikerjakan para santri, yaitu dengan membangun negara, membangun ekonomi," imbuhnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement