REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Arab Saudi meliburkan sekolah di Makkah, Jeddah, hingga Rabigh akibat derasnya hujan. Berdasarkan prakiraan cuaca, hujan lebat terus melanda sejumlah wilayah Arab Saudi.
Dilansir di Saudi Gazette, Selasa (3/1/2023), pada awal pekan ini untuk hari ketiga berturut-turut, aktivitas belajar-mengajar atap muka akan tetap ditangguhkan di semua sekolah di Makkah, Jeddah, Rabigh, dan Khulais setelah prakiraan cuaca hujan.
Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi memperingatkan bahwa hujan sedang hingga lebat akan melanda banyak bagian Makkah termasuk Jeddah dan Rabigh. Prakiraan NCM juga mencakup kemungkinan hujan lebat disertai angin aktif dan hujan es, terutama di wilayah pesisir wilayah Makkah.
Peringatan akan tetap aktif hingga pukul 11.00 waktu setempat pada Selasa. Daerah yang menerima hujan meliputi Jeddah, Al-Jumum, kota Makkah, Bahra, Arafat, Khulais, Osfan, Al-Kamil, Rahat, Modrakah, Huda Al-Sham, Thuwal, dan Rabigh.
Juru Bicara Direktorat Jenderal Pendidikan di Kegubernuran Jeddah Hammoud Al-Soqairan mengumumkan keputusan untuk menangguhkan kelas tatap muka bagi siswa sekolah di Jeddah, Rabigh, dan Khulais. Dia mengatakan keputusan itu berdasarkan laporan yang diterima dari NCM, dengan mempertimbangkan keselamatan semua orang.
"Namun, kelas online akan dilakukan melalui platform Madrasah untuk semua siswa, pegawai sekolah dan dinas pendidikan putra dan putri. Universitas yang berbasis di Makkah dan Jeddah juga menangguhkan kelas tatap muka," kata dia.