REPUBLIKA.CO.ID, SIMFEROPOL -- Sebuah masjid baru di Ibu kota Krimea, Simferopol akan diresmikan tahun depan. Masjid ini akan menjadi masjid terbesar yang berada di Krimea. Penasehat Wali Kota Simferopol, Ervin Musayev mengatakan sejauh ini progres pembangunan masjid tersebut telah mencapai 85 persen.
Musayev mengatakan pembangunan diperkirakan akan selesai pada tahun depan. Ia menambahkan departemen urusan agama Islam Krimea akan bertanggung jawab atas peresmian masjid tersebut.
Musayev juga mencatat bahwa pembangunan masjid berlangsung melebihi dari periode yang direncanakan. Hal itu karena pandemi virus covid-19.
“Kami dapat mengatakan bahwa proyek konstruksi telah memasuki tahap akhir,” kata Musayev seperti dilansir Iqna.ir pada Kamis (29/12/2022).
Musayev menambahkan masjid tersebut akan menjadi hadiah bagi umat Islam di Krimea. Pembangunan masjid itu dimulai pada 2015. Dan saat ini, 120 orang bekerja dalam dua shift untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Setelah selesai, bangunan tersebut akan menampung 3.000 hingga 4.000 jamaah, termasuk sebanyak 900 jamaah wanita. Krimea adalah semenanjung di Ukraina, di pantai utara Laut Hitam, yang telah berada di bawah kendali Rusia sejak 2014.
Mayoritas penduduk Krimea menganut Gereja Ortodoks, dengan Tatar Krimea menjadi minoritas Muslim.