REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama PT Artajasa Pembayaran Elektronis bekerja sama dalam memberikan sejumlah bantuan kepada mustahik. Bantuan itu diberikan pada acara Bazar Amal Artajasa (Bazmala) 1444 H di Tanjung Pasir, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (24/12/2022).
Beragam bantuan diberikan kepada para penerima manfaat. Di antaranya pembagian paket sembako, pemeriksaan kesehatan gratis, bazar murah, KIDZ Corner, sumbangan buku/pojok baca, dan pemberian sumbangan perbaikan sarana umum.
Direktur Pengumpulan Baznas RI Faisal Qosim menyebut acara ini merupakan sinergi positif yang terjalin antara kedua belah pihak untuk memberi manfaat kepada mereka yang membutuhkan. Sebelumnya, Baznas dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis telah beberapa kali menggelar acara kemanusiaan.
"Alhamdulillah, ini merupakan bentuk dukungan Baznas dan Artajasa dalam menebar kebaikan di tengah masyarakat. Acara Bazmala ini diharapkan menjadi jembatan kebaikan antara para karyawan Artajasa dan masyarakat Tanjung Pasir," kata Faisal Qosim, Sabtu (24/12/2022).
Faisal melanjutkan, selain dukungan bazar murah, Baznas juga menurunkan tim kesehatan untuk memberikan pelayanan medis kepada para mustahik. Direktur Utama Artajasa, M. Ma’ruf, mengatakan PT Artajasa Pembayaran Elektronis memiliki keinginan untuk terus berkontribusi bagi masyarakat sekitar.
Rohis Artajasa selama ini telah menjembatani berbagai program kepedulian pegawai dan manajemen Artajasa untuk membantu masyarakat sekitar dalam program Bazmala (Bazar Amal Artajasa) sejak 2007 lalu dan terus mengalami perkembangan setiap tahunnya. "Alhamdulillah di tahun ini Rohis Artajasa kembali mengadakan Bazmala 1444 sebagai tradisi kepedulian insan Artajasa bagi masyarakat," kata Ketua Rohis Artajasa, Taufik Kurniawan.
Menurutnya, konsep Bazmala tahun ini kembali pada konsep mengadakan bazar murah bagi masyarakat ekonomi bawah. Berbeda dengan pemberian sembako, Bazmala tetap mengharuskan masyarakat untuk melakukan pembayaran bagi paket barang yang dibeli tapi dengan harga yang sangat murah.
"Hal ini untuk menjaga izzah (harkat) dhuafa agar tetap berdaya. Untuk mengakomodir masyarakat yang rentan seperti lansia, panitia tetap mengalokasikan paket sembako gratis," ucapnya.