Ahad 25 Dec 2022 05:38 WIB

Alquran Menggetarkan Hati Mualaf Monica Witt, Mantan Intelijen Amerika Serikat

Mantan Intelijen Amerika Serikat Monica Witt memeluk Islam berkat pelajari Alquran

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Nashih Nashrullah
Monica Witt. Mantan Intelijen Amerika Serikat Monica Witt memeluk Islam berkat pelajari Alquran
Foto:

Teman-teman sekelas di GWU menggambarkan Witt sebagai orang yang pendiam dan introvert. Meskipun ketika dia berbicara tentang dinas militernya, dia menggambarkan dengan jelas tentang serangan pesawat tak berawak, pembunuhan di luar hukum, dan kekejaman terhadap anak-anak. Ini lah yang menjadi penyebab dia terserang insomnia.

Karier Monica

Monica bekerja dengan intelijen militer, dia bergabung dengan Angkatan Udara Amerika Serikat pada Desember 1997. Sebagai bagian dari spesialisasi Angkatan Udara, Moica diberi akses ke SECRET dan TOP SECRET "informasi pertahanan nasional yang berkaitan dengan intelijen asing dan intelijen Amerika Serikat, termasuk HUMINT yang berisi nama sebenarnya dari sumber intelijen dan agen klandestin dari Amerika Serikat.

Sekitar Februari 1998 hingga April 1999, dia ditugaskan ke Lembaga Bahasa Pertahanan untuk dilatih dalam bahasa Persia. Antara Mei 1999 hingga November 2003, di ditugaskan beberapa kali untuk melakukan misi rahasia dan mengumpulkan sinyal intelijen tentang musuh Amerika Serikat.

Selama awal Perang Irak, Sersan Witt adalah seorang Analis Bahasa Kriptologis Udara yang ditugaskan ke Skuadron Pengintai ke-95, yang ditempatkan di Pangkalan Angkatan Laut Kreta. Ketika perang meletus pada tanggal 20 Maret 2003, tiga pekan berikutnya dia melakukan operasi tempur besar yang berkelanjutan.

Dia menjadi anggota awak pesawat Boeing RC-135V atau W Rivet Joint. Untuk tugas ini, Monica dianugerahi Medali Udara oleh Presiden AS George W Bush.

Monica  lantas berpartisipasi dalam penerbangan udara yang berkelanjutan dari 29 Maret hingga 18 April. Selama periode ini, angkatan udara dan keberanian Sersan Witt dapat menyelesaikan misi pengintaian dalam mendukung Operasi IRAQI FREEDOM , dalam kondisi yang sangat berbahaya, dia menunjukkan kemahirannya yang luar biasa dan pengabdian yang teguh pada tugas.

Kemampuan profesional dan pencapaian udara luar biasa dari Sersan Witt mencerminkan penghargaan besar pada dirinya dan Angkatan Udara Amerika Serikat.

Monica lalu dipindahkan ke Pangkalan Angkatan Udara Andrews dari Pangkalan Angkatan Udara Offutt pada November 2003, dan mulai penugasannya sebagai agen khusus Kantor Penyelidikan Khusus (OSI) Angkatan Udara, dengan fokus pada penyelidikan kriminal dan intelijen. Witt melanjutkan operasi rahasia di Timur Tengah, dan memiliki akses ke program akses khusus (SAP) informasi rahasia hingga Agustus 2010.

Sepanjang layanannya dengan militer AS, Witt dikerahkan ke Arab Saudi, Diego Garcia, Yunani, Irak, dan Qatar. Selain Air Medal-nya, Witt menerima tiga Medali Penghargaan Angkatan Udara dan tiga Medali Prestasi Udara.

 

Witt berpisah sebagai sersan teknis pada bulan Juni atau Maret 2008. Ini karena dia berniat untuk memeluk Islam dan tentu menjadi pendorong dalam keputusannya untuk meninggalkan Angkatan Udara.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement