Jumat 23 Dec 2022 16:07 WIB

Masjid di Edmonton Jadi Tempat Berlindung Tunawisma dari Cuaca Ekstrem

Selain tempat berteduh, masjid menawarkan makanan hangat dan kebutuhan pokok.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Masjid di Edmonton Jadi Tempat Berlindung Tunawisma dari Cuaca Ekstrem
Foto: Tangkapan Layar
Masjid di Edmonton Jadi Tempat Berlindung Tunawisma dari Cuaca Ekstrem

REPUBLIKA.CO.ID, EDMONTON -- Masjid Al Rashid di Edmonton, Kanada membuka pintunya bagi warga yang membutuhkan tempat berlindung selama cuaca dingin ekstrem yang melanda kota itu. Selama empat tahun berturut-turut, masjid itu telah memberikan layanan tempat tidur gratis dan ruang hangat bagi para tunawisma selama cuaca dingin.

Masjid membuka pintu ketika Kota Edmonton mengaktifkan respons cuaca ekstremnya pada 29 November untuk membantu menjaga warga Edmonton yang rentan tetap aman selama cuaca dingin.

Baca Juga

“Memberi perhatian dan kasih sayang untuk sesama manusia adalah bagian sentral dari Islam. Keberadaan warga tunawisma yang tak terhitung jumlahnya di Edmonton menunjukkan perlunya kita semua untuk melangkah dan mengulurkan tangan membantu, ”kata imam Masjid Al Rashid Sadique Pathan, seperti dilansir About Islam, Jumat (23/12/2022).

Ambang batas untuk mengaktifkan respons cuaca ekstrem Kota adalah suhu minus 20 derajat Celsius dengan angin dingin setidaknya selama tiga malam berturut-turut dan tingkat pemanfaatan shelter lebih dari 90 persen. Menurut Homeward Trust, lebih dari 2.700 warga Edmonton tunawisma. Dari jumlah tersebut, lebih dari 800 diyakini tinggal di luar ruangan.

Masjid ini menawarkan 75 tempat tidur, buka dari pukul 18.00 sampai 08.00 setiap hari. Selain tempat berteduh, masjid menawarkan makanan hangat dan kebutuhan pokok kepada para tamu agar tetap aman dan hangat.

Masjid berterima kasih kepada Islamic Relief Canada karena telah menyediakan 100 perlengkapan penghangat musim dingin untuk tempat penampungan. Tindakan ramah dari Masjid Al Rashid ini sejalan dengan pola serupa yang diadopsi oleh beberapa masjid dan pusat Islam dalam melayani kebutuhan para tunawisma.

Januari lalu, ia membuka pintunya untuk melindungi anggota masyarakat yang menghadapi musim dingin di jalanan. Pada Januari 2020, masjid  dibuka  untuk para tunawisma selama cuaca musim dingin. Setahun sebelumnya pada Februari 2019,  masjid yang sama membuka pintunya  untuk menampung orang miskin dan tunawisma dari semua agama.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement