REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah empat tahun berlalu sejak terjadinya musibah gempa dan likuefaksi melanda Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Hingga kini, masyarakat setempat terus berupaya menjaga ikhtiar dan optimisme bersama.
Sebagai salah satu unsur pendidikan di kota tersebut, Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu pun semakin menghadirkan maslahat. Menurut Rektor Unismuh Palu Prof H Rajindra, kampus tersebut merupakan suatu wujud komitmen dan tanggung jawab Muhammadiyah kepada umat dan bangsa. Khususnya, terus memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
"Kami berkomitmen untuk terus menjadi Derap Berkemajuan Muhammadiyah, khususnya dalam bidang pendidikan, khususnya di Palu, Sulteng," kata Prof Rajindra dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Kamis (22/12/2022).
Rajindra menjelaskan, pascagempa, tsunami, dan likuefaksi yang menerjang 2018 lalu, Unismuh Palu terus melakukan inovasi. Kampus ini pun menerapkan pelbagai strategi, termasuk dengan tujuan kian dikenal, baik secara nasional maupun internasional.
Misi-misi itu dilakukan melalui beragam kerja penelitian. Tujuannya untuk menghasilkan riset terapan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat luas.
"Dan selanjutnya menjadi rujukan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan pembangunan daerah," tuturnya.
Keunggulan lain yang dicanangkan oleh Unismuh Palu adalah menghadirkan pembelajaran dan pengabdian masyarakat yang berwawasan Islami. Ini dilakukan melalui perjuangan yang telah, sedang, dan akan dilakukan.
Sebagai tolok ukur, Unismuh Palu hingga kini berhasil meraih beberapa penghargaan. Di antaranya adalah, rekognisi sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Terbaik se-Sulteng. Secara keseluruhan, ada 32 PTS di seluruh provinsi ini.
Kemudian, pelaksana program Kampus Merdeka Belajar terbanyak se-Sulteng. Unismuh juga diakui sebagai pembuatan laporan Dikti terbaik, perguruan tinggi swasta dengan kinerja terbaik, dan lain-lainnya.
Capaian-capaian ini, menurut Rajindra, menjadi motivasi bagi Unismuh Palu untuk terus berbuat yang terbaik. "Ini adalah hasil kerja bersama semua sivitas akademika Unismuh Palu, sebagai sebuah tim kolosal yang solid, dengan cita-cita yang sama mengantarkan kampus ini sebagai perguruan tinggi yang unggul," ucap dia.
Rajindra menjelaskan, pihaknya memiliki visi PTS unggul dalam pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berwawasan Islam pada 2025.
Untuk itu, Unismuh Palu terus berupaya meningkatkan mutu dan prestasi. Misalnya dengan mendorong para dosen setempat untuk melakukan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka pun distimulus untuk aktif dalam penulisan artikel ilmiah yang terindeks Scopus.
"Juga pengabdian dosen dan mahasiswa ke masyarakat dengan penuh inovasi dengan melibatkan muatan lokal. Misalnya, pemanfaatan jahe yang dikemas dengan JaheMU dan pembuatan kursi rotan, pembuatan arang tempurung kelapa. Semua antara lain untuk membantu menambah pendapatan masyarakat," tuturnya.