Rabu 21 Dec 2022 09:58 WIB

Amanah Takaful Lepas Ekspedisi Alquran ke Aceh

Alquran itu akan disalurkan ke Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya.

Amanah Takaful melepas ekspedisi 5.000 Alquran, dari 10.000 Alquran yang akan disalurkan ke Aceh.
Foto: Dok Amanah Takaful
Amanah Takaful melepas ekspedisi 5.000 Alquran, dari 10.000 Alquran yang akan disalurkan ke Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH --.Mengakhiri tahun 2022, Amanah Takaful terus menggencarkan sebaran manfaat program program unggulannya ke seluruh Indonesia. Kali ini melalui program tebar Alquran, Amanah Takaful menyapa bumi serambi Mekkah Aceh.

Bekerja sama dengan penerbit Al Qoshbah dan ekspedisi Sakti Cargo, sebanyak 5.000 Alquran dilepas menuju Aceh. "Sebanyak 5.000 Alquran yang dikirim saat ini adalah tahap pertama dari 10.000 Alquran yang insya Allah akan kami salurkan ke Aceh," ungkap Ade, direktur Amanah Takaful, melalui rilis, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga

Ia menambahkan, ekspedisi Quran dari Jakarta menuju Aceh ini diperkirakan akan memakan waktu perjalanan selama sepekan dengan titik tujuan pengiriman di dua Kabupaten yaitu Kabupetan Pidie dan Kabupatan Pidie Jaya Provinsi Aceh.

Di dua Kabupaten tersebut, Amanah Takaful bekerja sama dengan Yayasan Haji Armia Anisah dan YPI Darussa’adah akan menyelenggarakan kegiatan seremoni Lauching Tebar 10.000 Alquran pada tanggal 29 - 30 Desember 2022 yang akan mengambil lokasi di YPI Darussa'adah Cabang Pante Raja Kabupaten Pidie Jaya dan YPI Darussa'adah Cabang Teupin Raya Kabupaten Pidie yang merupakan pesantren bersejarah di Aceh dan rencananya akan dihadiri oleh Bupati Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Pidie beserta tokoh masyarakat lainnya.

Ade menyehutkan, program tebar Alquran ini adalah salah satu program unggulan Amanah Takaful. "HIngga saat ini sebanyak 59.427 Alquran telah disebarkan oleh Amanah Takaful ke seluruh Indonesia. Dengan harapan makin menumbuhkan kecintaan masyarakat kepada Alquran dan mendukung program pemberantasan buta huruf Alquran yang dicanangkan di berbagai daerah di Indonesia," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement