“Foto-foto itu akan tersebar luas, dilestarikan dan diterbitkan kembali,” ujar dia.
Salem pun mengingat-ngingat momen ketika pejabat Piala Dunia pergi ke tokonya. Mereka disebut menginginkan kain yang paling ringan dan transparan.
Ia pun kaget mendengarnya karena saat ini sedang masuk musim dingin. Karena itu, ia berpikir sepertinya tujuannya untuk memperlihatkan seragam Argentina dan bukan menutupinya.
Bisht merupakan pakaian yang marak dikenakan di banyak negara Teluk. Adapun perusahaan Al-Salem adalah yang terbesar dari sekitar lima produsen di Qatar. Al-Salem mempekerjakan sekitar 60 penjahit.
Setiap bisht membutuhkan waktu seminggu untuk membuatnya dan melewati tujuh tahap penyelesaian. Pekerja yang berbeda akan menambahkan garis jalinan emas yang berbeda di bagian depan dan lengan. Salem menyebut, untuk bisht yang digunakan Messi, benang emasnya berasal dari Jerman dan kain katun Najafi didatangkan dari Jepang.