Selasa 20 Dec 2022 16:00 WIB

Menilik Ciri Khas Gambaran Arsitektur Islam

Arsitektur jenis ini merambah ke bagian lain dunia ketika Islam disebarkan.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Menilik Ciri Khas Gambaran Arsitektur Islam. Foto: Masjid Al Qubaib di pusat Doha dengan arsitektur Islamnya yang unik menjadi saksi era berdirinya negara itu. Masjid Al Qubaib didirikan oleh Sheikh Jassim bin Mohamed bin Thani, pendiri Qatar.
Foto: Gulf Times
Menilik Ciri Khas Gambaran Arsitektur Islam. Foto: Masjid Al Qubaib di pusat Doha dengan arsitektur Islamnya yang unik menjadi saksi era berdirinya negara itu. Masjid Al Qubaib didirikan oleh Sheikh Jassim bin Mohamed bin Thani, pendiri Qatar.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Saat ini tampaknya kebanyakan arsitektur yang dipraktikkan dipengaruhi oleh dunia barat. Namun, gaya arsitektur dari belahan dunia lain masih dipraktikkan, salah satunya adalah arsitektur Islam.

Terlepas dari namanya, gaya arsitektur ini tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh keyakinan Islam, melainkan budaya Timur Tengah (atau Asia Barat) yang telah lazim di wilayah tersebut bahkan sebelum Islam datang. Di dalamnya terdapat gaya religius dan sekuler, yang secara historis terinspirasi oleh budaya Romawi, Yunani dan Mesopotamia

Baca Juga

Arsitektur jenis ini merambah ke bagian lain dunia ketika Islam disebarkan melalui penaklukan dan pekerjaan para Ulama. Sampai batas tertentu, hal ini lebih jauh dipengaruhi oleh budaya tanah tempat mereka tiba, terutama Cina dan India. Mengingat kebanyakan orang di Timur Tengah adalah Muslim, kata "Islam" pun dikaitkan dengan arsitekturnya, seperti aspek kehidupan lainnya.

Dalam hal struktur, manifestasi paling jelas atau bukti nyata dari arsitektur Islam dapat dilihat di masjid-masjid, meskipun juga ditemukan di makam atau mausoleum, istana dan benteng. Arsitektur Islam itu khas, menampilkan variasi regional baik Islam maupun negara non-Islam.

Dilasnir di Manila Times, Selasa (20/12/2022), bangunan masjid, rumah dan taman memberikan contoh terbaik dari prinsip arsitektur Islam. Di dalamnya ditampilkan lengkungan khas, desain ubin, menara dan interior taman. Salah satu konsep sentral arsitektur Islam adalah privasi, yang mana karena alasan ini disebut sebagai "arsitektur tabir".

Salah satu ciri yang lain adalah eksteriornya yang polos. Islam menganjurkan kesederhanaan dalam penampilan, yang mana hal ini berlaku untuk arsitektur dan penggunaan bahan yang lebih mendasar, seperti kuningan atau kayu dalam seni dekoratif.

Sebuah rumah yang dirancang berdasarkan prinsip-prinsip Islam mungkin tampak tidak dirancang di bagian luar dan tidak mengungkapkan apa pun tentang struktur mekanis rumah tersebut. Namun, interiornya akan menampilkan pendekatan desain yang jauh lebih boros.

Rumah yang dibangun dengan gaya Islam juga biasanya dibangun di sekitar halaman tengah, yang tidak terlihat dari luar tetapi menyediakan ruang terbuka di dalamnya. Di sini, orang akan menemukan ubin warna-warni, air mancur, pohon buah-buahan dan bunga. Satu-satunya dekorasi yang dapat ditemukan di bagian luar adalah di sekitar pintu masuk.

Ada juga gapura yang merupakan salah satu ciri arsitektur Islam yang paling khas dan ditemukan di hampir setiap jenis bangunan. Ini bukan sekadar fitur, tetapi memiliki simbolisme yang karenanya sering dimasukkan dalam desain karena mengarah ke ruang dalam.

Arsitek Islam meniru desain Yunani dan Romawi untuk lengkungan dan desain pintu, tetapi kemudian muncul dengan serangkaian bentuk lengkungan dari waktu ke waktu yang membuatnya berbeda. Bangunan-bangunan Islam juga menggunakan lengkungan untuk membuat tiang-tiang yang melapisi halaman dalam rumah dan masjid.  

Sumber:

https://www.manilatimes.net/2022/12/20/business/real-estate-and-property/islamic-architecture/1870971

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement