REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Tsaquf, meresmikan Gedung KH Hasyim Asyari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro, Selasa (13/12/2022)
Gus Yahya, begitu akrab disapa, memberikan apresiasi kepada kampus Unugiri. “Saya melihat tanda-tanda bahwa kampus Unugiri mencapai perkembangan di atas rata-rata perguruan tinggi NU,” kata dia, dalam keterangannya, Rabu (14/12/2022) .
Dia pun berpesan untuk meningkatkan sinergi dengan lembaga-lembaga terkait. Pengembangan perguruan tinggi ini akan ditentukan keberhasilannya dari kemampuan untuk mensinergikan diri dengan pengembangan dinamika yang ada di lingkungannya.
Dia mengatakan, Unugiri ini akan mampu menarik minat calon peserta didik apabila mampu menyediakan bekal untuk mahasiswanya dalam mengakses peluang ekonomi yang lebih baik,” tambah Gus Yahya.
Dalam kegiatan yang mengangkat tema “Semangat Jagat untuk Peradaban Dunia” ini, Rektor Unugiri, M Jauharul Maarif, mengatakan peresmian gedung ini menandakan salah satu semangat optimis civitas akademika untuk Unugiri lebih baik kedepannya.
Dia menyebut Unugiri merupakan kampus terbesar di Bojonegoro dilihat dari sisi jumlah mahasiswa. Sinergitas antara PBNU dengan PCNU sangat luar biasa dalam melobi potensi-potensi yang ada di Bojonegoro.
“Kami telah bekerjasama dengan kampus Brawijaya, untuk mendirikan Fakultas Kedokteran, dan telah melewati tahap studi kelayakan,” tutur sosok yang akrab disapa Gus Arif ini.
Gus Arif mengatakan, setelah turunnya SK profesor salah satu dosen dan akan mendirikan pendidikan S3 Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Insya Allah kita akan bertawasul pada PBNU, sepak terjang beliau sangat luar biasa dalam mengadakan kegiatan-kegiatan agar nilai moderasi tidak tergerus, dan concern terhadap organisasi NU, agar menjadi organisasi yang solid,” ujar dia.
Dia menambhakan, menuju usia Unugiri Sewindu ini banyak harapan yang dilangitkan, salah satunya menjadi world class university. “Semoga harapan-harapan baik ini mampu menjadikan kampus Unugiri yang maju dan moderat,” kata dia. Turut hadir pula dalam hal ini jajaran pejabat Bojonegoro dan perwakilan banom NU.