Sekretaris Umum PP Nasyiatul Aisyiyah Ariati Dina Puspitasari menyebutkan Tanwir Nasyiatul Aisyiyah akan diikuti oleh 211 peserta yang berasal dari wilayah serta perwakilan daerah. Kemudian 770 peserta Muktamar yang merupakan peserta dari wilayah sampai daerah dan perwakilan cabang NA.
Untuk penggembira Muktamar sendiri, diperkirakan 3.000 orang akan memasuki Kota Bandung untuk memeriahkan pembukaan Muktamar ke-14 Nasyiatul Aisyiyah yang akan dilaksanakan di Gedung Budaya Sabilulungan atau Gedung Budaya Soreang. Sebelum gelaran Muktamar dilaksanakan, Ketua SC Muktamar ke-14 Nasyiatul Aisyiyah, Nur Wahidatul Mufihah menyebutkan PPNA sudah melaksanakan pembahasan laporan pertanggungjawaban pada 13 November 2022 secara daring.
Selanjutnya, agenda Muktamar akan membahas program Nasyiatul Aisyiyah ke depan, rekomendasi stakeholder, sesi suplemen untuk penguatan organisasi ini. Mulai dari isu krusial seperti perkaderan dan isu sosial seperti stunting yang merupakan program unggulan Nasyiatul Aisyiyah. Kemudian isu perdamaian lingkungan, transformaai digital, dan agenda pemilihan formatur yang akan memilih Ketua Umum periode 2022-2026.
"Pemilihan akan menggunakan sistem e-voting yang sama seperti Muktamar ke-48 Muhammadiyah 'Aisyiyah, tim IT diboyong dari Solo dan Yogyakarta untuk mengawal pemilihan formatur," katanya.
Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Barat Dewi Mulyani menyebutkan selaku ruan rumah, panitia sudah melakaanakan segala sesuatu secara optimal. "Kami ingin menjadi tuan rumah yang baik, kami ingin agar para prempuan muda berkemajuan dapat hadir di Jawa Barat, yakni datang gembira pulang gembira."
Dewi juga berharap Muktamar ke-14 Nasyiatul Aisyiyah dapat menghasilkan keputusan strategis yang membawa perempuan di Indonesia sebagai prempuan tangguh dan mengukuhkan peradaban di dunia.