REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Panin Dubai Syariah berkolaborasi bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan RS YARSI dalam kegiatan Operasi Katarak Gratis bagi masyarakat tidak mampu. Direktur Bisnis PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk., Erick Ong menyampaikan kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Rumah Sakit YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Ini merupaka program penyaluran zakat korporasi yang dilaksanakan dalam bentuk pelayanan kesehatan berupa Operasi Katarak Gratis," katanya dalam keterangan pers, Rabu (30/11).
Kegiatan ini juga sekaligus merupakan perwujudan Corporate Social Responsibility (CSR) khususnya di bidang kesehatan bagi masyarakat tidak mampu. Erick berharap para penerima manfaat dapat pulih kembali sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan produktifitas dalam berkarya.
Direktur Pendayagunaan LAZNAS IZI, Aan Suherlan menyampaikan kegiatan ini disambut antusias. Masyarakat yang mendaftar melalui inisiatif zakat Indonesia berjumlah sekitar 100 orang. Kemudian LAZNAS IZI melakukan seleksi dan screening.
"Ada sekitar 65 orang yang discreening dan lima belas orang yang lolos screening," katanya.
Pada hari ini tindakan operasi katarak dilakukan terhadap lima belas orang tersebut. Ia berharap operasi berjalan lancar dan diberika kesuksesan sehingga kenikmatan melihat bisa kembali pulih.
Ia berterima kasih kepada PDSB yang senantiasa terus berkolaborasi dengan Inisiatif Zakat Indonesia. Ia mendoakan perusahaan PDSB ini semakin terus bertumbuh dan diberkahi Allah SWT.
"Tentu saja harapannya adalah semakin banyak nilai manfaat yang dirasakan oleh masyarakat luas," katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Rumah Sakit YARSI yang senantiasa berkolaborasi dan mendukung berbagai inisiatif. Direktur SDI dan Diklit RS YARSI, dr. Ahmad Jamaluddin, M.Kes menyampaikan kegiatan ini akan menjadi sebuah kegiatan bersama kolaborasi memberikan yang terbaik untuk umat. Ia berkomitmen memberikan pelayanan terbaik sesuai prinsip syariah.
"Sesungguhnya ini merupakan sebuah harapan bagi kami untuk sama-sama terus berkolaborasi menciptakan ekosistem pelayanan kesehatan Syariah bagi semua ummat di Indonesia," katanya.
Program ini berlangsung pada 19-23 November 2022 untuk proses pendaftaran dan dilanjut 24-30 November 2022 untuk proses pelaksanaannya. Sebelumnya para peserta perlu melalui beberapa tahap cek diantaranya cek darah lengkap, cek rontgen thorax, dan cek HBS AG beberapa hari sebelum melakukan proses operasi katarak tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
