Senin 28 Nov 2022 14:32 WIB

Khofifah Kenalkan Manuskrip Kuno Ulama Nusantara di Arab Saudi

Kontribusi ulama Indonesia untuk keilmuan dunia dimulai sejak abad ke-14.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi. Pengunjung melihat Alquran Kuno saat pameran Sejarah Islam di Nusantara yang digelar di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (30/1). Khofifah Kenalkan Manuskrip Kuno Ulama Nusantara di Arab Saudi
Foto:

Tokoh Nahdhatul Turots, Ahmad Kholily Kholil dari Pesantren Canga'an Bangil, Pasuruan menyebutkan ulama Indonesia memiliki kontribusi besar untuk peradaban dan ke-Islam-an di Arab Saudi khususnya Hijaz. Agama Islam telah berkembang di Indonesia sejak abad ke-7 Masehi atau abad pertama Hijriyah.

Perkembangan Islam yang begitu pesat, kata Kholil, terdengar oleh para ulama Arab Saudi dan disambut sangat baik. Bahkan ulama Arab dikirim ke Indonesia untuk memasifkan perkembangan Islam di nusantara. Setelah Islam berkembang pesat di Indonesia, ulama nusantara membangun perhimpunan ulama supaya islam di nusantara sampai ke seantero dunia.

"Di Aceh ada Syek Aldul Rouf Al Sinkili, Syeikh Yusuf dari Makasar, Syeikh Arsyad dari Banjar, Syeikh Abdussomad dari Palembang, juga Syeikh Al Nawawi dari Banten atau Syeikh Nawawi Al Bantani. Juga ada dari Bogor dan Minangkabau," kata dia.

Ia melanjutkan, tidak hanya ulama di Indonesia yang memiliki semangat menyebarkan Islam, namun ulama Indonesia yang ada di Arab Saudi pun memiliki semangat menjaga Islam yang toleran dan moderat. Maka ulama nusantara di Arab Saudi di 1303 Hijriyah atau 1930 masehi mendirikan madrasah Darul Ulum atau yang dikenal dengan madrasah sholatiyah.

Dengan inisiasi tersebut, ulama Indonesia yang ada di Arab Saudi menjadi semakin terpandang. Bahkan ulama Indonesia khususnya dari Jawa memiliki andil besar di segala bidang di Arab. Di antara mereka ada yang menjadi Ketua MUI, imam sholat, dan tidak terhitung yang menjadi pengahar di Masjidil Haram.

"Bahkan ada yang membangun yayasan khusus perempuan, ada yang menjadi mothowif dan menjadi penulis. Dari situlah peran ulama Indonesia semakin pesat untuk peradaban di Hijaz Arab Saudi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement