REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR SERI BEGAWAN -- Pusat Dakwah Islam (PDI) Brunei Darussalam berencana meluncurkan platform bimbingan secara daring. Direktur Pusat Dakwah Abdul Rajid bin Mohd Salleh menyebut platform ini akan menawarkan kelas bimbingan untuk mualaf pada 2023.
Direktur Abdul Rajid mengatakan platform ini akan disiapkan memberikan bimbingan tentang Iqra', Alquran dan fardhu ain untuk mualaf. Target utamanya adalah mualaf muda, yang tidak dapat menghadiri kelas fisik.
Dilansir di Borneo Bulletin, Sabtu (19/11/2022), ia juga memastikan program bimbingan bagi mualaf akan terus dilaksanakan. Hal ini ia sampaikan dalam acara penyerahan sertifikat untuk 83 peserta kelas bimbingan mualaf nasional.
Lebih lanjut, ia menyebut Pusat Dakwah berinisiatif untuk melaksanakan kelas secara virtual dan kelas fisik, yang mengikuti panduan pandemi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan
Sebanyak 276 peserta tercatat aecara aktif mengikuti pengajian tahun 2021 yang tidak hanya digelar di PDI, tapi juga di seluruh Kesultanan.
Adapun kegiatan penyerahan sertifikat ini merupakan pemberian penghargaan kepada mualaf yang telah menyelesaikan kelas Iqra’ (Bimbingan Muallaf Kelas 2) dan kelas Alquran (Bimbingan Muallaf Kelas 3).
Sekretaris Tetap Kementerian Agama Mohammad Rosli bin Ibrahim didapuk untuk menyerahkan sertifikat kepada para mualaf.
Turut hadir Asisten Direktur Haji Ruslan bin Haji Sulaiman, Pemuka Agama Haji Ahmad Abdussalam bin Haji Abdul Rahman, serta Presiden Asosiasi Nurul Islam Haji Mohd Hazwan bin Abdullah.
Sumber:
https://borneobulletin.com.bn/dawah-centre-aims-to-launch-online-islamic-guidance-platform/