REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Untuk memudahkan transportasi selama gelaran Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, panitia menyediakan 1.500 pengendara Ojek-Mu.
Panitia penggembira bagian transportasi Andika mengatakan Ojek-Mu akan disediakan di beberapa titik strategis. Mulai dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), halte satelit, di depan auditorium, venue The Colomadu, dan di depan sekolah sekitar Muhammadiyah.
"Nantinya akan ada juga di jalan yang dirasa mereka bisa mendapatkan titik penumpang, ya untuk mengakomodasi," katanya, Jumat (18/11/2022).
Ojek-Mu melayani transportasi untuk peserta dan penggembira. Andika mengungkapkan, awalnya hanya diberi kuota 1.000 untuk driver, namun saat pendaftaran driver yang mendaftar sekitar 1.500 orang. Menurutnya, Ojek-Mu tidak hanya mengantar dari venue ke venue, tapi juga bisa ke tempat lain.
"Ojek-Mu itu dari masyarakat umum yang mendaftar, jadi nggak harus khusus Muhammadiyah, tapi itu untuk umum," katanya.
Andika mengatakan terkait tarif sudah ditetapkan sesuai jarak tempuh. Mulai dari nol sampai lima kilometer dikenai tarif Rp 10 ribu. Setiap lima Km berikutnya tambah Rp 5.000.
"Jadi semisal 13 kilometer, dia (pengendara) dapatnya Rp 20 ribu," kata dia.
Salah satu pengendara Ojek-Mu, Prima (40 tahun) mengatakan ia mendaftar melalui grup Facebook. Kemudian setelah rapat koordinasi, ia dimasukkan ke dalam grup yang berisi 500-an driver Ojek-Mu lainnya.
"Kami diberi arahan mulai dari tanggal 18 ini untuk sudah stand by di beberapa titik yang sudah ditentukan oleh panitia," katanya.
Prima mengaku alasan dia mau menjadi Ojek-Mu semata-mata ikut memeriahkan jalanya muktamar kali ini di Solo. Selain itu, ia juga mengaku adalah alumnus dari salah satu Universitas Muhammadiyah.
"Ya karena saya juga Muhammadiyah, ya dalam rangka ikut menyemarakkannya gelaran muktamar," katanya.