REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi akan menyumbangkan 50 juta dolar (Rp 787 miliar) kepada Dana Pandemi global dalam upaya untuk meningkatkan upaya memerangi pandemi di masa depan. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan dalam pidatonya di KTT G20 di Bali, Indonesia.
Inisiatif ini datang sebagai bagian dari tujuan yang ditetapkan Arab Saudi selama kepresidenan G20 pada 2020 untuk mengatasi kesenjangan dalam tanggapan global terhadap pandemi Covid-19.
“Dana tersebut akan memberikan pembiayaan kepada negara dan wilayah berpenghasilan rendah dan menengah untuk meningkatkan kemampuan mereka tidak hanya mencegah pandemi di masa depan, tetapi juga menanggapi wabah secara efisien di tingkat nasional, regional, dan global," kata Menteri Luar Negeri, dilansir dari Al Arabiya, Kamis (17/11/2022).
SPA mengatakan donasi juga akan digunakan untuk mendanai sistem laboratorium, pengawasan penyakit, komunikasi dan manajemen darurat, keterlibatan masyarakat dan tenaga kesehatan. Arab Saudi serta negara, lembaga, dan organisasi nirlaba internasional lainnya telah menyediakan total 1,4 miliar dolar AS.
Langkah ini sebagai bagian dari upaya berbagi data epidemiologi, mengoordinasikan pengadaan tindakan pencegahan medis dan non-medis, dan menstandarkan langkah-langkah pengaturan.