Dia mengharapkan, dalam 10 tahun ke depan orang akan berbicara tentang lebih banyak Muslim yang memegang jabatan publik, termasuk lebih banyak di tingkat nasional. Hal ini dikarenakan banyak pejabat lokal dan negara bagian saat ini naik pangkat.
Pada 2018 dan 2019, banyak yang melihat kisah sukses dan luar biasa dalam kisah anggota Kongres Ilhan Omar dan Rashida Tlaib. Ia pun berpikir orang-orang yang bukan lokal di daerah mereka, sepertinya mereka muncul entah dari mana.
"Tetapi jika Anda tinggal di tempat mereka tinggal dan bekerja dengan mereka, butuh bertahun-tahun membangun hubungan bagi mereka untuk sampai ke tempat itu," kata Missouri.
Dua sosok ini juga disebut sebagai pembuat undang-undang negara bagian pertama. Mereka mengorganisasi secara lokal terlebih dahulu, membantu orang karena mereka benar-benar peduli, serta meraih kepercayaan dan identitas nama itu.
Baca juga: Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
Lebih lanjut, Gula berpikir kondisi ideal dimana akan semakin banyak Muslim hadir di parlemen akan memakan waktu.
Tetapi dia mengharapkan dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, muncul lebih banyak Muslim mencapai jabatan publik di tingkat nasional.
"Saya benar-benar senang melihat seberapa jauh kami melangkah dalam lintasan narasi Muslim secara keseluruhan. Begitu banyak yang telah berubah bahkan dalam empat tahun terakhir. Kami bahkan kagum dengan beberapa dari kami yang memenangkan jabatan saat itu," ujar dia.
Sumber: alaraby