Jumat 11 Nov 2022 19:19 WIB

Jangan Salah Menulis Husnul Khotimah, Bisa Bermakna Buruk

Banyak dari kita yang kerap salah menulis Husnul Khotimah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Media sosial
Foto: pixabay
Media sosial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketika ada kabar duka yang tersebar di media sosial atau di grup What’s App, biasanya orang akan mengucapkan belasungkawa. Kemudian, orang yang meninggal tersebut didoakan agar husnul khotimah.

 “Semoga husnul khotimah”  juga merupakan sebuah doa yang sering diucapkan untuk orang yang masih hidup agar orang tersebut kelak bisa meninggal dunia dalam kondisi baik di akhirnya atau mati dalam keadaan membawa iman dan Islam.

Baca Juga

Namun, saat ucapan itu dituliskan dalam percakapan di media sosial, terkadang sebagian orang masih menuliskannya dengan khusnul khotimah. Padahal, dua kalimat tersebut memiliki makna yang berbeda.

Kalimat ‘khusnul’ yang menggunakan huruf kho (خ) dalam bahasa Arab bisa mengandung makna tidak baik. Ketika ditulis khusnul khotimah, maka artinya adalah akhir yang hina. Dengan demikian, jangan sekali-kali menuliskan “semoga khusnul khotimah” saat ada orang yang meninggal dunia.

Jadi, penulisan yang benar adalah menggunakan huruf ha (ح), sehingga ditulis dengan husnul khatimah atau (الخاتمة حسن).

Lalu apa ciri-ciri orang yang meninggal husnul khotimah?

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement