Jumat 28 Oct 2022 07:26 WIB

5 Hikmah di Balik Syariat Puasa, Termasuk Bentuk Perlawanan Terhadap Setan

Puasa memberikan dampak positif dari aspek syariat dan medis bagi pelakunya

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Berpuasa. Puasa memberikan dampak positif dari aspek syariat dan medis bagi pelakunya
Foto:

Allah SWT mengisyaratkan hikmah ini dengan firman-Nya dalam surat Al Baqarah ayat 183.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” 

Ketiga, puasa dapat mengekang syahwat dan nafsu. Jika perut manusia kenyang, maka syahwat akan menjadi besar; dan sebaliknya, jika perut lapar, maka syahwat akan menjadi kecil. Karena itu, Nabi Muhammad SAW bersabda: 

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

"Ya ma'syaraas-syabaab manistaha'al-baa'ata falyatazawwaj fa innahu aghaddhu lil-bashari wa ahshanu lil-farji wa man lam yastathi'fa'alaihi bishaumi fa innahu lahu wijaa-un."  

Yang artinya, "Wahai kaum pemuda, barang siapa di antara kalian mampu memberi nafkah, maka menikahlah. Karena sesungguhnya menikah lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barang siapa tidak mampu, maka hendaklah dia berpuasa. Karena sesungguhnya puasa dapat menjadi perisai baginya."  

Baca juga: Pengakuan Mengharukan di Balik Islamnya Sang Diva Tere di Usia Dewasa

Keempat, puasa menyebabkan pelakunya memiliki sifat kasih sayang terhadap orang-orang miskin. Orang yang berpuasa tatkala merasakan penderitaan karena lapar untuk sementara waktu, maka dia akan teringat penderitaan orang yang terus merasa lapar.  

Maka rasa iba dan kasih sayangnya terhadap orang miskin segera muncul, lalu dia berusaha memberikan pertolongan kepada orang miskin. Dengan begitu dia mendapat balasan yang baik dari Allah SWT.  

Kelima, dengan puasa manusia dapat mengalahkan setan. Hal ini disebabkan sarana setan untuk menyesatkan manusia adalah syahwat dan untuk menjauhi syahwat adalah dengan menjauhi makan dan minum. Demikian sesuai dengan hadis Nabi. Bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: 

 الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنَ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ ، فَضَيِّقُوا مَجَارِيَهُ بِالْجُوعِ

 

"Sesungguhnya setan mencapai manusia seperti darah mencapainya, maka sempitkanlah jalur-jalurnya dengan rasa lapar."        

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement