Senin 24 Oct 2022 18:15 WIB

Wapres Minta Santri Kuasai Iptek

Pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kebutuhan para santri di masa depan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agung Sasongko
Wakil Presiden Ma
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Ma

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN--Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta pesantren tidak hanya melahirkan santri-santri yang paham ilmu agama tetapi juga lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini kata Ma'ruf, sumber daya manusia (SDM) unggul dibutuhkan agar mampu mengelola berbagai sumber daya alam yang ada di tanah air.

"Sekarang sesuai eranya, kita jadikan pesantren ini melahirkan muttafaqihin fiddin tetap tidak boleh hilang tetapi juga santri yang bisa memakmurkan bumi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf saat menghadiri Peringatan Hari Santri Nasional Pesantren Muhammadiyah Boarding School Prambanan, DIY, Senin (24/10).

Baca Juga

Dia mengatakan, untuk mengelola sumber daya alam (SDA) Indonesia yang melimpah diperlukan SDM yang bisa memakmurkan bumi. Karena itu, pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kebutuhan para santri di masa mendatang.

"Karena itu santri ke depan harus menjadi, disamping menguasai ilmu agama, juga menguasai ilmu penyetahuan teknologi atau menjadi orang orang yang bisa memakmurkan bumi," ujar Ma'ruf.

Dia pun mendorong pesantren tidak hanya menjadi tempat mencetak ahli agama maupun calon ulama tetapi juga pemberdayaan umat. Pemberdayaan umat ini kata Ma'ruf, bisa melalui kegiatan ekonomi bagi masyarakat pesantren dan sekitarnya, juga melalui pengembangan produk produk di pesantren.

Dia mengatakan, saat ini telah berjalan program pengembangan one produk one pesantren (OPOP). Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia ini pun berharap akan lahir para santripreneur dari program ini.

"Kita ingin melahirkan santripreneur, di Jawa itu ada istilah Gus Iwan, santri bagus pinter ngaji usahawan, ini program kita hidupkan. Karena itu pesantren di samping lahirkan para ulama calon ulama tetapi menjadi pusat peberdyaaan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Ini juga kata Ma'ruf dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045, yakni Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Salah satu upaya untuk mewujudkan Indonesia Emas tersebut, kata Ma'ruf dengan menggiatkan perekonomiannya seperti melalui pertanian, perkebunan, pertambangan, dan kelautan. 

“Yang harus kita lakukan adalah bagaimana menggali dan mengelola sumber daya alam yang Allah berikan kepada kita. Kuncinya yaitu sumber daya manusia yang unggul, yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement