Jumat 21 Oct 2022 20:55 WIB

Baznas dan Airnav Indonesia Fasilitasi Sertifikasi Halal Produk Mustahik Binaan 

Ini merupakan salah satu kolaborasi terbaik dalam program pengembangan ekonomi Baznas

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Perum LPPNI (Airnav Indonesia) bekerja sama memberikan fasilitas bagi produk-produk UMKM mustahik binaan Baznas untuk mendapatkan sertifikasi halal agar dapat lebih berdaya saing.
Foto: Baznas
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Perum LPPNI (Airnav Indonesia) bekerja sama memberikan fasilitas bagi produk-produk UMKM mustahik binaan Baznas untuk mendapatkan sertifikasi halal agar dapat lebih berdaya saing.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Perum LPPNI (Airnav Indonesia) bekerja sama memberikan fasilitas bagi produk-produk UMKM mustahik binaan Baznas untuk mendapatkan sertifikasi halal agar dapat lebih berdaya saing. 

Kegiatan tersebut diawali dengan pemberian bimbingan teknis serta simbolisasi penyerahan bantuan yang  diselenggarakan di Kantor Baznas RI, di Jakarta Timur, Kamis (20/10/2022). Turut hadir Plt Direktorat Pendayagunaan dan Layanan UPZ dan CSR Baznas Eka Budhi Sulistyo, Head Of CSR Airnav Indonesia H Hermawansyah, serta jajaran LPPOM MUI DKI.

Kolaborasi Baznas bersama Airnav Indonesia ini merupakan upaya bersama dalam mewujudkan salah satu tujuan Baznas yaitu scaling up mustahik menjadi muzaki. Plt Direktorat Pendayagunaan dan Layanan UPZ dan CSR Baznas Eka Budhi Sulistyo mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu kolaborasi terbaik dalam program pengembangan ekonomi Baznas.

"Hal ini juga sesuai dengan ketentuan dari pemerintah yang menyatakan bahwa paling lambat pada tahun 2024, seluruh produk makanan dan minuman wajib memiliki sertifikasi halal," ujar Eka.

Eka mengucapkan terima kasih kepada Airnav Indonesia yang telah mendukung kegiatan ini dan juga menjadi bagian dari komitmen untuk legalisasi halal bagi produk UMKM mustahik binaan Baznas.  "Terima kasih juga kepada LPPOM MUI DKI yang juga mendukung bagaimana menguatkan produk UMKM, selain di sisi syariah juga di sisi kehalalannya," kata Eka. 

Peserta sertifikasi halal kategori regular pada kegiatan ini sebanyak 12 orang, yang terdiri dari 9 orang UMKM binaan Baznas dan 3 orang UMKM rekomendasi Airnav Indonesia. Adapun jenis usaha di anataranya ZChicken, mi ayam, frozen food, kebab, dan lainnya. 

Sementara itu, Head Of CSR Airnav Indonesia H Hermawansyah mengatakan, ini merupakan upaya bersama dalam menciptakan UMKM yang berkualitas dan bersertifikasi. "Kami dari Airnav Indonesia, salah satu BUMN, sesuai dengan amanah dari Pak Menteri Erick Thohir bahwa fokus program kami ada tiga yaitu pendidikan, lingkungan dan pengembangan UMKM," ujarnya. 

Hermawansyah juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas dan LPPOM MUI DKI yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Ia percaya penyaluran ZIS-DSKL yang dilakukan Baznas ini dilakukan secara aman syar'i, aman regulasi dan aman NKRI. 

"Kami juga berkomitmen bahwa sertifikasi halal ini merupakan keharusan dan kita akan menyusur kepada UMKM. Mudah-mudahan momentum kegiatan ini menjadi semangat, kolaborasi dan sinergi kita agar UMKM kita berdaya, berjaya," ucapnya. 

Baznas telah membina sejumlah mustahik UMKM melalui berbagai program pendayagunaan zakat, di antaranya; program pemberdayaan ekonomi, program microfinance, dan program community development.

Dari data yang terkumpul per tahun 2022, terdapat lebih kurang 5.000 orang mustahik UMKM yang saat ini menjalankan usaha di berbagai sektor, antar lain: produk makanan dan minuman, industri kreatif, perdagangan, industri rumah tangga, sektor pertanian, dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement