Jumat 14 Oct 2022 11:00 WIB

Kembangkan Pesantren, RMI NU Soroti Lima Hal dalam Rakernas

Ada lima bidang yang dibahas dalam Rakernas RMI NU.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah santri di sebuah pondok pesantren (ilustrasi)
Foto:

Hal kelima yang tak luput dalam rakernas, ialah sarana dan prasarana di pesantren. Kiai Hodri menyampaikan, bagi para santri, atau orang-orang yang akrab dengan pesantren, mereka akan tahu persis bahwa penyediaan sarana dan prasarana di pesantren bukan by design, melainkan needs based decision. Artinya, pembangunan pesantren lebih karena kebutuhan daripada gagasan terencana dalam mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai sesuai blue print.

"Akibatnya, pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pesantren berada dalam relasi kejar-kejaran dengan kebutuhan, sehingga dalam banyak kasus kita menyaksikan pembangunan di pesantren tampak tidak tertata dengan baik," terangnya.

Menurut Kiai Hodri, salah satu hal penting yang nyaris tidak sempat diwujudkan adalah gedung perpustakaan. Ada beberapa pesantren yang membangun gedung perpustakaan, tetapi sangat banyak yang belum. Ini karena pembangunan pondok dan kelas selalu meningkat sehingga pesantren tidak sempat membangun gedung perpustakaan. Hal yang sama terjadi pada penyediaan MCK.

Karena itu, Kiai Hodri menekankan, harus ada pihak ketiga yang memikirkan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, karena mereka yang belajar di pesantren adalah warga negara kita. Semua adalah WNI yang sah dan harus mendapat perhatian yang sama dari negara dalam bidang pendidikan.

Terlepas dari lima tema penting yang dibicarakan itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengamanahkan tugas khusus kepada RMI NU. Pertama, merumuskan kategorisasi dan klasifikasi pesantren berdasarkan kapabilitas dan kualitas pendidikannya. Kedua, merumuskan standar norma pendidikan pesantren. Ketiga ialah merumuskan konsep kurikulum pendidikan pesantren. Keempat, melakukan proses visitasi pesantren dalam rangka mendorong dan meningkatkan kualitas pendidikan pesantren.

RMI NU akan melakukan diskusi mendalam dan intensif terkait arahan tersebut bersama banyak pihak. Tujuannya untuk merumuskan rekomendasi-rekomendasi strategis dalam ikhtiar mewujudkan pesantren yang maju, bermartabat, dan bisa berpartisipasi delam membangun peradaban.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement