Kamis 06 Oct 2022 01:15 WIB

Meneladani Rasulullah dalam Praktik Bernegara

Rasulullah adalah orang yang memegang amanah.

Ilustrasi Nabi Muhammad SAW. Meneladani Rasulullah dalam Praktik Bernegara
Foto:

Abdul juga mengatakan Pancasila sebagai dasar negara memiliki kemiripan dengan Piagam Madinah yang memiliki fungsi guna mempererat persatuan di atas perbedaan dan melindungi masyarakat Indonesia dari segala ancaman.

"Pancasila itu merangkul seluruh perbedaan yang ada. Perbedaan agama, perbedaan suku, perbedaan ras, perbedaan budaya, semua itu dirangkul oleh Pancasila. Bahkan termasuk juga perbedaan kepentingan politik juga dirangkul dengan Pancasila oleh Persatuan Indonesia," ungkap pria yang juga Anggota Gugus Tugas Pemuka Agama BNPT perwakilan dari ormas Islam Pengurus Besar Darud Da'wah Wal Irsyad (PB DDI) ini.

Untuk itu, pria yang merupakan Ketua Bidang Literasi PB Darud Da'wah Wal Irsyad (DDI) ini berharap masyarakat bisa meneladani dan mengaktualisasikan semangat dalam membangun dan menjaga NKRI sebagaimana teladan Rasulullah dalam menjaga Madinah, dengan mensyukuri sepenuh hati nikmat besar yang diberikan Allah SWT kepada bangsa ini.

"Kita harus mensyukuri para pendiri bangsa kita ini adalah orang-orang yang sangat cerdas, terpetunjuk, dan jenius. Menurut saya di mana mereka telah mewariskan kepada kita bangsa ini dengan sangat baik. Tentunya ini adalah warisan yang patut kita syukuri. Dengan merawatnya, dan bagi yang menghianati itu berarti tidak mensyukuri," ujarnya.

Abdul juga menyinggung terkait asumsi yang beranggapan bahwa konsep bernegara yang ada di negeri ini dianggap tidak sesuai dengan apa yang dibangun/digagas oleh Nabi Muhammad SAW, dan mempertentangkan Pancasila. Narasi yang demikian menurutnya bisa dilawan dengan dua cara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement