Kamis 29 Sep 2022 17:27 WIB

Al-Qaradhawi di Pusaran Politik, ‘Jihad’, dan Revolusi Arab  

Syekh Yusuf Al Qaradhawi meninggal dunia pada Senin (26/9/2022)

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Syekh Yusuf Al Qaradhawi meninggal dunia pada Senin (26/9/2022)
Foto:

Kementerian Dalam Negeri Inggris mengatakan: "Inggris tidak akan mentoleransi kehadiran mereka yang berusaha membenarkan tindakan kekerasan teroris atau mengungkapkan pandangan yang dapat mendorong kekerasan antar-komunitas." 

Saat itu, Al-Qaradhawi sudah dilarang memasuki Amerika Serikat. Pada 2012 dia juga dilarang memasuki Prancis. 

Al-Qaradhawi menjadi nama yang akrab di komunitas Muslim berbahasa Arab dengan penampilan pekanannya di program telepon agama Al-Shariah wa Al-Haya (Hukum Islam dan Kehidupan), yang disiarkan ke jutaan orang di seluruh dunia.

Al-Qaradhawi mengeluarkan fatwa yang mengizinkan serangan terhadap semua orang Yahudi.  

Di Al Jazeera Arabic pada Januari 2009, dia berkata: “Ya Tuhan, ambillah musuh-Mu, musuh-musuh Islam… Ya Tuhan, ambillah agresor Yahudi yang berbahaya… Ya Tuhan, hitung jumlah mereka, bunuh mereka satu per satu dan tidak ada yang tersisa.” 

Dia memiliki penghinaan yang sama dan kebencian mendalam terhadap orang Eropa. Bahwa Al-Qaradhawi adalah seorang supremasi Islam dengan pengabaian total terhadap peradaban dan budaya Eropa dapat dilihat dari salah satu ceramahnya di Qatar TV pada 2007. 

“Saya pikir Islam akan menaklukkan Eropa tanpa menggunakan pedang atau pertempuran. Eropa sengsara dengan materialisme, dengan filosofi pergaulan bebas dan dengan pertimbangan tidak bermoral yang menguasai dunia–pertimbangan kepentingan pribadi dan pemanjaan diri,” katanya. 

 

"Sudah saatnya (Eropa) bangun dan menemukan jalan keluar dari ini, dan tidak akan menemukan penyelamat atau sekoci selain Islam." kata dia.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement