REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan menyiapkan kekuatan penuh untuk mengamankan gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 di Provinsi Kalimantan Selatan yang dijadwalkan berlangsung 10 sampai 19 Oktober 2022.
"Aspek keamanan menjadi hal penting agar MTQ bisa dipastikan berlangsung lancar tanpa gangguan, makanya kami pastikan personel dikerahkan secara maksimal," kata Kepala Polda Kalimantan Selatan, Inspektur Jenderal PolisiRikwanto,di Banjarmasin, Ahad (25/9/2022)
Selain Polres setempat dimana lokasi acara MTQ berlangsung yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar, menurut Kapolda Polres lainnya juga disiagakan untuk mempertebal pengamanan sesuai kebutuhan dan dinamika di lapangan.
Ia memastikan pula sinergi dan kolaborasi semua unsur mendukung keamanan akan dimaksimalkan guna memberikan rasa aman dan nyaman seluruh peserta yang datang dari penjuru tanah air.
"Berdasarkan laporan sementara panitia, ada sekitar 3.400 tamu dan kafilah se-Indonesia hadir, tentu mereka semua harus terjamin keamanannya selama berada di Kalsel," tegas jenderal bintang dua itu.
Ia pun menginstruksikan anggota dan jajarannya untuk melaksanakan peningkatan intensitas patroli cipta kondisi jelang MTQ yang menyisakan waktu dua pekan lagi dimulai.
"Deteksi dini setiap potensi gangguan kamtibmas di samping patroli dialogis mengajak masyarakat untuk sama-sama menyukseskan gelaran MTQ sebagai agenda besar nasional yang harus didukung karena membawa nama harum daerah," ucapnya.
MTQ Nasional Ke-29 menjadi yang kedua bagi Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah setelah sukses menyelenggarakan tahun 1970. Gubernur Kalimantan Selatan,Sahbirin Noor,pun berharap Presiden Joko Widodo bisa hadir membuka MTQ pada 12 Oktober 2022 di Kiram Park di Kabupaten Banjar.