Ahad 28 Aug 2022 11:07 WIB

Di Kirab Merah Putih, Habib Luthfi: Apakah Kita Sudah Saling Melindungi dan Menghargai?

Habib Luthfi mengajak segenap elemen bangsa untuk saling mengharga dan melindungi

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nashih Nashrullah
Lintas elemen bangsa mulai dari instansi Pemerintah, tokoh agama, Polri, pemuda, mahasiswa hingga pelajar menggelar kegiatan kirab merah putih. Dalam kesempatan itu, Anggota Wantimpres, Habib Luthfi mengajak segenap elemen bangsa untuk saling mengharga dan melindungi
Foto: Humas Mabes Polri
Lintas elemen bangsa mulai dari instansi Pemerintah, tokoh agama, Polri, pemuda, mahasiswa hingga pelajar menggelar kegiatan kirab merah putih. Dalam kesempatan itu, Anggota Wantimpres, Habib Luthfi mengajak segenap elemen bangsa untuk saling mengharga dan melindungi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya menghadiri Kirab Merah Putih yang digelar di Istana Kepresidenan Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia pada Ahad (28/8/2022). Dia berpesan agar kegiatan itu dijadikan momentum mengenal bangsa secara lebih mendalam.  

Luthfi mengingatkan agar segenap elemen bangsa bergerak bersama menyongsong kebaikan. Salah satu bentuk kebaikan yaitu mampu saling menghargai perbedaan sesama anak bangsa. Sebab perbedaan suku, ras dan bahasa merupakan hasil ciptaan Allah SWT.  

Baca Juga

"Kalau kita saling memiliki saya yakin ekonomi akan tertata untuk kesejahteraan Indonesia. Itu tuntutan lelulur terdahulu untuk saling mengenal. Apakah kita saling lindungi masing-masing dan hargai hak masing-masing?" kata Luthfi dalam tayangan live streaming di channel Polri TV yang disaksikan pada Ahad (28/8/2022). 

Luthfi mengajak bangsa Indonesia agar mendalami sejarah perjuangan sekaligus para tokoh di dalamnya. Dia menegaskan kemerdekaan Indonesia diraih berkat perjuangan berdarah.  

"Kenal kah siapa pendiri bangsa? Yang telah berandil besar berkibarnya sang saka merah putih. Kemerdekaan hasil perjuangan dengan darah bukan hadiah," ujar Luthfi.  

Luthfi juga menyinggung soal kecintaan terhadap Tanah Air. "Bangsa lain sudah maju, ekonomi hebat tapi kita ketinggalan dan ketinggalan. Maka dengan adanya kirab pagi hari ini untuk menambah kecintaan pada bangsa dengan dasar ketuhanan yang Mahaesa," lanjut Luthfi.  

Selain itu, Luthfi menegaskan makna merah putih yang semestinya terpatri di lubuk hati anak bangsa. Dia mengajak agar segenap warga berusaha mencapai kemakmuran Indonesia. 

"Dalam merah putih ada tiga hal yaitu kehormatan, harga diri, dan jati diri bangsa. Kalau kita hargai kita luruskan kalau ada bendera merah putih miring. Ini tantangan," ucap Luthfi.  

Diketahui, kegiatan pembentangan bendera Merah Putih dimulai pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB. Rute kirab itu dimulai dari Silang Monas hingga Bundaran HI. 

"Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya, beraneka ragam suku bangsa, memiliki ribuan bahasa, tapi perbedaan bukanlah suatu halangan, untuk terus menjunjung persatuan, hal itulah yang menjadi semangat lintas elemen menggelar kegiatan kirab merah putih ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu (27/8/2022). 

Dalam acara tersebut pun ada sejumlah rangkaian kegiatan diantaranya parade kirab merah putih, pawai, doa lintas agama, tausiah kebangsaan, sambutan, pembacaan ikrar, dan hiburan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement