Jumat 26 Aug 2022 10:49 WIB

Wamenag Tegaskan MTQ Bukan Hanya Semata Kontes, Tapi Syiar

MTQ adalah syiar yang bertujuan menstimulasi umat agar lebih cinta Alquran

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi menegaskan perhelatan akbar Musabaqah Tilaqawatil Quran (MTQ) tidak semata ajang kontes yang ditonton banyak orang.
Foto: Kemenag
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Saadi menegaskan perhelatan akbar Musabaqah Tilaqawatil Quran (MTQ) tidak semata ajang kontes yang ditonton banyak orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi menegaskan perhelatan akbar Musabaqah Tilaqawatil Quran (MTQ) tidak semata ajang kontes yang ditonton banyak orang. Lebih dari itu, MTQ adalah syiar yang bertujuan menstimulasi umat agar lebih mencintai dan mempelajari Alquran serta berpedoman kepada ajaran yang terkandung di dalamnya.

Hal ini disampaikan Wamenag saat membuka pemusatan latihan tahap ke-8 peserta Kafilah Kalimantan Selatan pada MTQ Nasional XXIX Tahun 2022 di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Kamis (25/8/2022).

Baca Juga

Dikatakan Wamenag, MTQ adalah salah satu upaya untuk mensyiarkan agama kepada khalayak agar lebih dekat dengan kitab yang menjadi pedoman hidup bagi umat muslim. "Alquran adalah petunjuk atau pedoman dalam kehidupan, kitab suci kita, juga merupakan sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan yang tidak akan pernah habis untuk digali dan dikaji," terangnya.

"Digambarkan dalam Alquran, walaupun air lautan habis digunakan menjadi tinta dan seluruh pohon menjadi pena, pastilah tidak akan cukup untuk menuliskan kalimat-kalimat hikmah keagungan Allah SWT dan ilmu pengetahuan yang terkandung di dalamnya," lanjutnya.

Itulah sebabnya, kata Wamenag, umat Islam diperintahkan untuk membaca dan mempelajari hikmah kandungan isi Alquran yang bukan saja akan berguna untuk kaum muslimin yang mengimaninya, tetapi merupakan petunjuk bagi seluruh manusia atau insan yang mau mengkajinya. Sebagai kaum muslimin yang mengimani Alquran sebagai pedoman hidup, idealnya mereka lebih maju dibanding umat lainnya.

Tampak hadir, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar, para Kepala Kantor Kementerian Agama, dan ketua LPRQ se-Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Tambrin mengatakan pemusatan latihan yang diikuti 57 orang ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan wawasan para peserta dan meningkatkan motivasi peserta menjelang pelaksanaan MTQ Nasional XXIX yang diadakan di Kalimantan Selatan. "Peserta yang hadir pada pemusatan latihan pada hari ini merupakan hasil MTQ tingkat provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021 dan hasil evaluasi Training Centre (TC) tahap ke-7," ujar Tambrin.

Tambrin juga mengatakan pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk mewujudkan mimpi gubernur agar Kafilah Kalimantan Selatan mendapatkan prestasi terbaik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement