REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Pendidikan Arab Saudi memutuskan menggabungkan mata pelajaran Alqur'an dan studi Islam menjadi satu mata pelajaran di sekolah dasar dan menengah Arab Saudi.
Kementerian menjelaskan bahwa panduan yang baru dikembangkan ini merupakan tahap kedua dari rencana studi yang diperbarui, yang kompatibel dengan pekerjaan sesuai dengan sistem tiga semester yang telah disetujui oleh kementerian selama tahun akademik terakhir.
Menurut panduan baru, mata pelajaran studi Islam dan Alqur'an di sekolah dasar dan menengah akan digabungkan menjadi satu mata pelajaran dengan nama Alqur'an dan Studi Islam.
"Jumlah kelas mata pelajaran telah dikurangi dari 34 kelas mingguan di tingkat menengah menjadi 15 kelas sedangkan jumlah kelas di tingkat dasar berkurang dari 38 kelas menjadi 30 kelas,"demikian pernyataan Kementerian seperti dilansir Saudi Gazette, Selasa (23/8/2022)
Subyek pengetahuan keuangan yang disetujui pada tahun pertama fase sekunder telah dibagikan dalam sistem trek untuk fase sekunder. Tidak ada perubahan signifikan lainnya dalam rencana studi kecuali peningkatan jam belajar mingguan beberapa mata pelajaran dan penurunan jam belajar beberapa mata pelajaran lainnya.