Sabtu 13 Aug 2022 01:07 WIB

Fakta-Fakta Pesta Olahraga Solidaritas Islam di Konya Turki

Keikutsertaan dalam ajang tersebut tidak eksklusif untuk atlet muslim saja.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Upacara pembukaan pesta Olahraga Solidaritas Islam ke-5 di Konya, Turki, Selasa (9/8/2022). Fakta-Fakta Pesta Olahraga Solidaritas Islam di Konya Turki
Foto:

Menunjukkan kesatuan

Sejak 2005, Olimpiade telah melakukan perjalanan dari padang pasir Arab Saudi ke tepi Sungai Musi di Palembang Indonesia, ke Baku di Azerbaijan, dan sekarang tiba di Konya Turkiye – tempat peristirahatan Mevlana Rumi dan bekas ibu kota Kekaisaran Seljuk.

Presiden Turki Erdogan menyambut baik negara-negara peserta dan atletnya, serta mengundang semua penggemar olahraga, terutama kaum muda, untuk menghadiri acara tersebut.

Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha menghadiri upacara pembukaan dan berterima kasih kepada Turkiye karena menjadi tuan rumah acara tersebut. “Penting bagi negara-negara Islam untuk mengadakan acara semacam itu yang memperkuat dialog antarbudaya,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Turki Mehmet Kasapoglu mengakui pentingnya Olimpiade, berbicara tentang bagaimana olahraga berperan dalam menyatukan orang. “Kegiatan olahraga internasional berkontribusi pada pengembangan persaudaraan antar negara,” katanya.

Menulis di Harian Sabah, Kasapoglu merangkum tujuan Olimpiade, dengan mengatakan: “Ini jauh dari sekadar organisasi yang mengumpulkan para pemain olahraga. Jika ada, permainan hanyalah alasan untuk melayani tujuan yang lebih besar. Tujuannya adalah, seperti untuk semua yang telah kita lakukan sejauh ini, persatuan di antara perbedaan.”

Awalnya, Olimpiade di Konya seharusnya berlangsung pada 2021, tetapi pembatasan sosial yang berasal dari pandemi virus corona memaksanya untuk maju satu tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement