Kamis 11 Aug 2022 20:45 WIB

Puasa Ayyamul Bidh, Tata Cara, Niat dan Keutamaannya dalam Islam

Puasa ayyamul bidh, puasa sunnah yang dilakukan pada 13, 14 dan 15 bulan hijriah.

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Puasa
Foto:

Keutamaannya

Puasa ayyamul bidh menjadi salah satu puasa sunnah yang istimewa karena keutamaannya. Disebutkan bahwa puasa tiga hari ini seperti dihitung berpuasa sepanjang tahun. 

Rasulullah SAW bersabda:

 كان رسولُ اللهِ -صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ- يأمُرُنا أنْ نصومَ البيضَ: ثلاثَ عشْرةَ، وأربعَ عشْرةَ، وخمسَ عشْرةَ، قال: وقال: هنَّ كهيئةِ الدهرِ

 Artinya: Rasulullah SAW memerintahkan kami agar berpuasa pada hari Bidh yaitu tanggal tiga belas, empat belas, dan lima belas. la berkata; dan beliau berkata; hari-hari tersebut seperti satu tahun (HR. Abu Daud).

Dalam hadist lain juga disebutkan:

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah SAW bersabda:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

Artinya: “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari).

Niat puasa ayyamul bidh

Sementara bagi umat Islam yang ingin mengamalkan puasa sunnah ini, bisa membaca lafadz niat sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامَ الْبَيْضِ سُنّةً للهِ تَعَالى

Latin: Nawaitu shauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi Ta\'ala.

Artinya: "Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta\'ala." Alkhaledi kurnialam

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement