Koper Rusak
Ironisnya, ada jamaah yang harus merelakan tas kopernya rusak, hanya karena sebotol kecil air zamzam.Bila di monitor terlihat air zamzam yang disembunyikan, maka koper harus dibongkar.
Tak jarang, tas yang dibongkar ini pada akhirnya akan rusak. Biasanya, resleting tas itu yang rusak, tak bisa lagi ditutup. Pemandangan itu terlihat dalam pemeriksaan koper jemaah haji gelombang ke-2 di Madinah, Jumat (29/7/2022).
Puluhan jemaah haji Indonesia, masih kedapatan membawa air zamzam di dalam koper.
Kasi Pelayanan dan Pemulangan Jamaah Haji Daker Madinah, Cecep Nursyamsyi, menyayangkan hal ini. Apalagi, kata Cecep, hanya karena membawa air zamzam meski hanya sebotol kecil, jamaah tak jarang harus mengorbankan koper karena rusak.
"Begitu terlihat ada air zamzam di alat x-ray, maka koper yang sudah dipacking rapi itu harus dibongkar petugas pemeriksa dari otoritas Bandara. Ada risiko, setelah dibongkar, koper akan rusak," jelas Cecep.
Cecep tak bisa berbuat banyak soal koper yang rusak itu. Dia menegaskan, seandainya jamaah tak nekat membawa zamza dalam koper maka koper mereka pasti tidak akan rusak, karena tidak dibongkar.
"Memang koper nanti tetap akan diwrap plastik sehingga tidak terbuka. Tapi bisa saja rusak karena dibongkar paksa oleh petugas," ujar Cecep.
Cecep kembali mengingatkan agar jemaah haji tak membawa air zamzam. Sebab, mesin X-Ray yang digunakan bisa memindai air zamzam secara detail. Alat itu bahkan bisa mengetahui, bila air zamzam disembunyikan dalam botol parfum sekalipun.
"Daripada koper rusak, lebih baik tidak nekat bawa air zamzam," ingat Cecep.