REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Tiga negara yaitu Arab Saudi, Oman, hingga Mesir mengatakan Sabtu 30 Juli 2022 menandai tahun baru hijriyah 1444. Ini menurut kalender al-Qura.
Pengadilan menyatakan bulan sabit Muharram belum terlihat pada Kamis 28 Juli 2022. Saudi Press Agency melaporkan pada Jumat 29 Juli 2022 akan menjadi hari ke-30 bulan Dzulhijjah 1443.
"Dengan demikian, puasa Asyura pada 10 Muharram akan jatuh pada Senin, 8 Agustus 2022," seperti dikutip dari Saudi Gazette, Jumat (29/7/2022).
Sementara itu, Oman juga menyatakan tahun baru Hijriyah pada Sabtu besok. "Bulan sabit Hijriyah Muharram 144H belum terlihat di kesultanan Oman," kata pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Wakaf dan Agama seperti dikutip dariOman Observer.
Lebih lanjut pernyataan tersebut menjelaskan bahwa besok Jumat tanggal 30 Dzulhijjah 1443 H. Oleh karena itu, hari pertama Muharram 1444 H adalah Sabtu ini.
Sementara itu,Darul Iftaa Mesir juga mengumumkan Sabtu menandai dimulainya tahun baru Hijriah 1444. Komite Syariah dan Ilmiah Darul Iftaa Mesir secara nasional tak berhasil menemukan bulan sabit Muharram pada Kamis, 28 Juli 2022.
"Ini berarti tahun baru Hijriah akan dimulai pada Sabtu," kata Darul Iftaa seperti dilansir dariMiddle East News Agency.
Tahun baru Hijriah atau tahun baru Islam menandai hari di mana Nabi Muhammad bermigrasi dari Makkah ke Madinah. Ini didasarkan pada kalender Islam lunar, oleh karena itu tidak sesuai dengan kalender Gregorian.